Seorang Ranker mungil berpakaian biru pun masuk kedalam ruangan yang kini sudah ramai
"Hai, para Regular. Namaku Love, akulah yang bertanggung jawab atas tes ini. Selamat buat kalian yang sudah lolos dari ujian pertama. Ujian lantai 20 terdiri dari tiga ujian, termasuk ujian akhir. Kalian baru saja lulus ujian pertama, ini adalah ujian kedua" ucap Love yang menunjukkan mesin yang sering ada di gamezone
"Kemampuan kalian untuk memperkuat tubuh, akan diuji dengan instrumen pengukur Shinsu ini" ucap Love yang menjelaskan tentang ujian
"Seperti mesin tinju di gamezone" komentar si rambut orange dan tanduk di lehernya
"Yah, memang mirip. Setelah kalian memperkuat diri dengan Shinsu dan memukul mesin ini, nilainya akan muncul di sana dan peringkat kalian akan terpampang" ucap Love yang memberikan contoh pada para Regular
"9 Regular akan di pilih setelah tes ini untuk ujian berikutnya. Dan kini mari kita mulai ujiannya" ujian pun di mulai satu persatu parah Regular maju ke depan
Xavier benar-benar tidak mau menonjol tapi setidaknya untuk membuat gebrakan dia harus menunjukkan kekuatannya
Saat giliran Xavier, dia maju dengan tenang. Xavier berdiri didepan alat itu dan menempelkan jari telunjuknya pada mesin
Duaashh
Ledakan Shinsu membuat semuanya menatap kaget pada Xavier dan nilai Xavier pun 100000
"Pas seperti yang ku inginkan" Xavier pun turun dan berjalan ke belakang dia pun bersandar pada dinding menatap Viole yang berjalan maju
Viole pun memukul mesin itu dengan Shinsu dan hasil Viole pun 134769, yang artinya Viole menjadi peringkat satu dan Xavier peringkat dua
Viole pun berjalan turun dan mendekati Xavier namun simbol FUG yang ada di pakaian Viole menarik perhatian yang lain
"Ledakan gelombang api.....FUG?" gumam Love yang melihat simbol itu
"Ujiannya kini sudah selesai. Semua Regular mohon melangkah maju" pinta Love dan semuanya menuruti kecuali Xavier yang entah bagaimana bisa tidur dalam keadaan berdiri
"Rangking pertama, Viole. Mohon maju" Viole pun berjalan maju dengan tenang dan Xavier tetap tidur walau indera miliknya bekerja waspada
"Oke.... Kini kalian..... Harus memilih 8 rekan untuk menjalani ujiannya" perkataan Love membuat semuanya kaget
"Apa-apaan ini?!!! Terus untuk apa ujian tadi!??" teriak Prince tidak percaya
"Ini untuk memilih yang terkuat di antara kalian" jawab Love yang mulai kesal
"Apa?! Kau bilang kau akan memilih 9 teratas!!!" protes Prince yang semakin membuat Love kesal
"Tutup mulutmu. Akulah pengurus ujiannya" ucapan Love dengan perasaan kesal membuat Prince kaget dan ketakutan
"Kalau begitu, tuan Viole. Pilihlah 8 Regular" ucapan Love tidak di jawab oleh Viole sama sekali
"Tuan Viole?" panggil Love membuat Viole menatap Love
"Aku...." perkataan Viole terputus dan Xavier yang mendengar teriakan Wangnan Jah pun menutup kedua telinganya
Para Regular lain pun mulai berlutut dan memohon pada Viole bahkan ada yang berani memeluk Viole dan menangis
Viole tetap diam dan mulai berjalan mendekati Xavier yang masih tidur sambil berdiri walau kini kedua tangannya menutupi telinga
"Aku.... Aku takkan memilih rekan mana pun kecuali kakak ku" ucap Viole yang menarik tangan Xavier dengan lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
Next Adventure
Fanfictionkisah Yoru atau yang kini bernama Evelyn memulai kisah baru didalam menara