11

444 85 9
                                    

Saat mereka hampir memasuki ratu lumba-lumba, banteng pun datang menyerang

"Rachel, kau baik-baik saja?" tanya Bam pada Rachel saat mereka di serang

Ternyata bukan hanya ada satu banteng melainkan dua, salah satu banteng menelan Evelyn

"Kakak!" teriak Bam saat melihat Evelyn ditelan

Evelyn yang berada di dalam perut banteng pun hanya bisa menghela napas

Evelyn menarik salah satu pedangnya, dan aura hitam pun mulai mengelilingi pedang itu

Evelyn pun mulai memotong banteng itu dari dalam, dan dia pun terjatuh. Dia mendaratkan kakinya, bertepatan dengan Bam yang di dorong Rachel

"Jalang sialan!" Evelyn tanpa berpikir panjang langsung melompat dan memeluk Bam dia pun memutar tubuhnya hingga Bam berada di atasnya

Zrash

Tebasan pedang milik Evelyn hampir mengenai Rachel walau itu membelah kursi yang dia pakai

Bam pun tidak sadarkan diri didalam pelukan Evelyn sedangkan Evelyn hanya diam menatap keatas

"Hansung Yu, jika terjadi sesuatu maka orang yang pertama kali ku bunuh adalah dirimu" ucap Evelyn dan sinar pun mulai mengelilingi Evelyn

Kini tidak ada pedang, atau pun seragam seperti biasanya. Kini Evelyn mengenakan kemeja putih dan celana hitam

Rambutnya yang biasa diikat pun di biarkan tergerai begitu saja

"Ah~ aku sudah pada batas ku untuk mempertahankan mode SAO milikku" Evelyn pun mulai kehilangan kesadaran karena kehilangan stamina dan kekuatannya

"Ah~ aku sudah pada batas ku untuk mempertahankan mode SAO milikku" Evelyn pun mulai kehilangan kesadaran karena kehilangan stamina dan kekuatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwaryun wanita itu berjalan menuju tempat Bam dan Evelyn terjatuh

"Bintang memang bisa bersinar di manapun dia berada" komentar Hwaryun yang melihat Shinsu melindungi keduanya

Bam membuka matanya dan Shinsu yang melindungi keduanya pun menghilang

Bam pun bergerak mencoba berdiri, Evelyn yang merasakan pergerakan Bam pun membuka matanya

"Apa yang terjadi? Kenapa aku dan kakak ada di sini?" tanya Bam dengan lemah dan terus berusaha berdiri

"Dimana Rachel?" tanya Bam saat Hwaryun berjalan mendekat

"Kau mengkhawatirkannya, setelah semua yang dia lakukan padamu?" perkataan Hwaryun membuat Bam teringat bagaimana Rachel mendorongnya

"Rachel mendorongku?" kata Bam yang tidak percaya

"Pria yang menyedihkan. Kau punya kekuatan yang semua orang inginkan" ucap Hwaryun yang hanya menonton Bam yang berusaha berdiri

"Aku tak peduli dengan itu" ucap Bam yang berusaha berdiri

"Bahkan sang penyelamat bisa menjadi dewa di menara ini. Kau punya kunci untuk mengetahui segalanya" ucap Hwaryun, Evelyn pun duduk dan hanya melirik Bam yang berada di sampingnya

Next AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang