•
•
•˚ ༘ ⋆。˚ ✧ ˚ ༘ ⋆。˚
Akhir waktu kita bertemu, hanya singgah di penghujung waktu
Berlalu
Sebagai hari dimana datangnya temu
Lebam diamuk biru, serdadu rindu
BeraduSebagai hari dimana datangnya temu
Terhenti pada batas aksaKau beradu dengan temu
Saat lekungan senyumnyaHadir teramat pagi, terlambat sirna
Untuk sekedar beranjak berbalik
"Akhirnya kau sudah datang," ucap Tuan dengan mengulum senyum.
Sudah terlambat puan berbalik, mengemas langkahnya
Datangnya temu menariknya menjadi terdiam kikuk
Ia kembali menyusun setiap tanya demi tanyanya
•
•
•˚ ༘ ⋆。˚ ✧ ˚ ༘ ⋆。˚
Haloha 👋🏻, selamat menapaki chapter dua puluh dari rangkaian Dua Kata Delapan Huruf ya 🌻.
Sebelum berlanjut ke chapter selanjutnya, agar silaturahmi tidak terputus boleh di vote, comment dan share kemanapun ya 🤭.
Jika kamu ingin berteman, knock-knock saja inboxku 😁.
Oke, sampai berjumpa pada chapter selanjutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Kata Delapan Huruf
PoesieSebagaimana jarak spasi di antara huruf, kita disatukan pada garis antar huruf yang menjadikannya dua kata berbeda. Delapan huruf jarak satu jari, dekat seperti nadi.