15.

254 25 0
                                    

Wendy selesai dibantu ahjumma bersih-bersih segera menghampiri Yoongi yang masih tertidur lelap.

"jam berapa dia tidur ahjummanim?"

"jam 03.00 pagi Wen"

"astaga"

Wendy berniat mengusap wajah Yoongi yang tenang dan damai, tapi Yoongi malah terusik dan bangun.

"eoh, jam berapa?"

"jam 6 pagi sayang, mau ke kantor?"

"boleh?"

Wendy tersenyum gemas melihat wajah bantal Yoongi.

"boleh, kau kan CEO" Yoongi terkekeh dan menganggukkan kepalanya lucu.

"baiklah aku akan pulang, aku janji aku akan segera kembali"

"iya sayang, sudah pergilah" Yoongi mengecup lembut kening Wendy.

"cepat sembuh tuan putri"

"Ya!" Wendy jadi salah tingkah dibuatnya.

Saat siang tiba Yoongi sudah berada dikawasan rumah sakit sembari membawa buket bunga mawar putih yang Wendy minta.

"Cantik seperti yang meminta" gumamnya.

Yoongi menghentikkan langkahnya saat para suster berlarian ke kamar Wendy, bahkan terlihat ahjummanim menangis tersedu-sedu.

"ada apa?" tanya nya pada diri sendiri, ia berlari lebih cepat.

Terlihat dokter yang sudah melepaskan semua alat bantu milik Wendy.

"Andweeee... andweeee!!! Wendy..." Yoongi berteriak keras dan menjatuhkan buket bunga mawar putih itu ke lantai.

Ia berteriak saat tubuh Wendy sudah tertutup kain putih hingga ke ujung kepala.

"Dokter apa yang kau lakukan pada calon istriku, dokter ayo bangunkan dia dokter kumohon...hikss..."

"tuan Min, nona Wendy meninggal 10 menit yang lalu"

"tidak dokter kau pasti berbohong, calon istri ku bisa sembuh ayo dokter lakukan sekali lagi akan ku bayar berapapun"
"ahh Wendy-ah sayang, bangun.."

"aku menyuruhmu sembuh, bukan menutup mata dan meninggalkan ku selamanya..ayo sayang bangun"

Yoongi mencium tanpa henti setiap inci wajah Wendy.
"kita ke Disneyland seperti yang kau inginkan, membeli permen kapas yang besar, menikmati senja berdua aku akan meluangkan waktuku, bukan hanya satu minggu selama yang kau inginkan, kau harus bangun..hikss ku mohon"

Yoongi meraung-raung keras, ahjumma mengusap lembut pundak Yoongi.

"Ikhlaskan kepergian Wendy tuan, dan ini untuk tuan.." Yoongi menerima sebuah surat dari ahjumma.

'teruntuk kekasihku yang sangat aku cintai, Min Yoongi. terimakasih untuk 2 tahun ini..kau pria baik yang pernah aku temui, saat aku melihat kau bersamanya hatiku terasa tercabik-cabik sakit dan sesak..tapi aku yakin di lain sisi kau mencintaiku benarkan?' Yoongi mengangguk dan masih terisak ditengah surat yang ia baca, "maaf Wen" ucapnya saat membaca sebuah kejadian bersama Jihyoo.

'maaf telah menganggu waktumu selama ini, maaf aku pernah meminta mu untuk pergi ke disneyland dan membeli permen kapas yang besar dan menikmati senja berdua, aku takut saat kau marah tapi aku mengerti kau sibuk..ah aku merasa bersyukur saat dimana aku mempunyai waktu berdua bersamamu, itu membuat ku sangat bahagia.. setelah aku pergi nanti jangan meratapi semua kesalahanmu aku tahu kau seperti itu orangnya, hiduplah menjadi lebih baik agar aku bahagia melihat mu dari atas sana, jangan tidur terlarut malam jangan begadang lihat mata panda mu kau jadi anak panda bukan anak kucing' Yoongi terkekeh membacanya, sesekali ia menatap wajah pucat Wendy.

'kau pasti jenuh ya membaca surat ini karena terlalu panjang? tapi saat aku sudah pergi kau tidak akan lagi mendengar ocehan ku dan sekarang ku limpahkan ocehan ku di surat ini..sayang, aku tidak bisa mengutarakan bagaimana aku mencintaimu, yang terjelas aku mencintaimu sangat amat mencintaimu..maaf kadang membuat mood mu buruk, maaf juga aku terkadang mengganggumu, maaf jika aku egois, bahagialah dengan hidupmu selanjutnya...aku menunggumu diatas sana untuk memberikan ku anak lucu dari istrimu nanti' Yoongi kembali sesenggukan dan menangis.

'bunga mawar putih yang ku minta darimu tolong harus kau hiaskan di tempat pemakaman ku dengan cantik, jangan lupa menggantinya 3 bulan sekali, oke sayang? aku pergi, maaf meninggalkan mu, aku sudah tidak sanggup menahan rasa sakitnya..dan aku mencintaimu, selamanya mencintaimu. terimakasih untuk semuanya, I love you.'

tangis lelaki ini seketika memecah.

"ku rasa aku tidak sanggup seperti apa yang kau suruh disurat itu sayang, aku merindukanmu akan merindukanmu"
"aku bahkan belum mengatakan bahwa aku sangat-sangat mencintaimu, aku sangat mencintaimu sayang...maaf jika aku menyia-nyiakan mu..aku tidak yakin mampu hidup dengan orang lain, bahkan saat kau sembuh aku akan melamarmu di Disneyland, tapi tuhan lebih menyayangi mu, hikss.."

"aku akan selalu datang dan mengganti bunga itu seperti yang kau mau, dan ku harap ini bukan nyata ku harap ini hanya mimpi karena aku tidak cukup tidur" Yoongi sudah tidak sanggup.

"tuan mari antarkan Wendy untuk ke rumah duka" Yoongi dengan lemah mengangguk dan menyimpan dengan sangat baik surat itu.

Sampai di rumah duka Yoongi lah yang menjaga dan mendapatkan ucapan ketabahan dari banyak orang, sesekali ia kembali menangis.

Yoongi menatap foto mereka berdua yang sudah Yoongi pajang didepan tempat Wendy. "Bahkan ini adalah foto terakhir kita, aku merindukan mu sayangku" lirihnya..



























-Sesuatu akan terasa berharga jika sudah hilang dan pergi, meskipun manusia sudah merancang bagaimana jalan hidupnya, tapi takdir Tuhan-lah yang menentukan. bukan bagaimana perihal cantiknya dia, tapi perihal bagaimana berharga nya ia di dalam hidupku, perihal bagaimana kepribadiannya yang sangat sabar saat berusaha membuat ku bahagia, perihal bentuk cinta dan kasih sayangnya yang begitu besar dan tulus kepadaku. dan pastinya, rasa takutku akan kepergiannya yang jauh, sangat jauh. Dan ini adalah cerita seorang pria dengan sebuah rasa penyesalannya.

Terlalu brengsek untuk pria seperti ku untuk mengatakan 'aku memohon untuk kembalikan dia dalam hidupku, Tuhan!' itu terdengar seperti ucapan sialan yang menjijikkan. Tapi, jika boleh jujur, aku berharap kembalikan dia dan cabut semua rasa sakit yang ia derita. mustahil, penyesalan ku sudah tidak ada artinya sekarang.
so, pergunakanlah dengan baik waktumu saat ini, karena kita tidak akan tahu siapa yang akan meninggalkan dan siapa yang akan di tinggalkan, dan siapa yang akan diselimuti oleh rasa penyesalan.-

End...

Life And Love Story [REVISI] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang