-Teman Baru-

2.2K 282 13
                                    

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 4 sore dan Rosie sudah bersiap siap untuk keluar bersama dua sahabatnya itu.

"Mom,Rosie keluar duluan ya"pamitnya

"Rosie mau kemana?"tanya Jennie

"Main sama Seulgi Lisa aja kok"sahut Rosie

Jennie mengangguk"Mainnya jangan jauh jauh ya"nasihatnya

"Arreosso" sahut Rosie patuh












Seperti biasa,ketiga bocah ini memilih untuk menyolong mangga punya Pak Sutopo. Jarak rumah Pak Sutopo sama rumah mereka tidak jauh juga si. Rumah mereka di block B dan rumah Pak Sutopo di block C.

"Kali ini siapa yang mau manjat?"tanya Seulgi

"Gue aja"sahut Rosie

Dia mengambil ancang ancang untuk memanjat pohon mangga itu namun suara seseorang menghentikannya.

"Kalian ngapain?"

Mereka bertiga sontak menatap kearah sumber suara. Terlihatlah satu anak laki laki yang memakai kaca mata itu menatap kearah mereka dengan bingung"Bocah ganteng!"ujar Rosie secara tiba tiba

"H-ha?"anak laki laki itu menatap Rosie

"Nama kamu siapa? Nama aku Rosie"

"Aku Seulgi"

"Dan aku Lisa"

"Nama aku Chanyeol"sahut bocah laki laki

"Kamu kok bisa ada disini? Bukannya ini rumah Pak Sutopo?"tanya Lisa

"Pak Sutopo itu Ayah aku"sahut Chanyeol

"Kok selama ini aku tidak pernah melihat kamu ya?"bingung Rosie.

Chanyeol menghela nafasnya"Aku lebih suka menghabiskan masa aku dirumah aja. Aku tidak kesekolah karna Ayah membayar guru untuk mengajar aku dirumah"

"Kenapa?"kepo Seulgi

"Aku cupu. Aku selalu aja dibuli di sekolah makanya Ayah sama Ibu tidak mengizinkan aku untuk bersekolah"sahut Chanyeol.

"Umur kamu berapa?"tanya Lisa

"Aku sudah 8 tahun"

"Eoh,umur aku,Lisa sama Seulgi 7 tahun. Apa tidak masalah kalau kita memanggil kamu oppa?"

"Memangnya kalian mau temanan sama orang cupu seperti aku?"tanya Chanyeol ragu.

"Kita tidak memandang fisik kok"sahut Lisa

Chanyeol tersenyum"Gomawo" ujarnya

Tidak lama kemudian Pak Sutopo menghampiri mereka"Chan,kamu kenal 3 bocah nakal ini?"

"Mereka sudah menjadi teman baru aku Yah"sahut Chanyeol

"Kita bocah baik loh"timpal Rosie

"Ohya? Terus kalian ngapain disini coba? Mau nyolong mangga lagi?"sahut Pak Sutopo

"Lagian mangga punya bapak enak. Manis aja gitu"ujar Rosie

Pak Sutopo mendengus"Kalau kalian mau makan mangga,kalian bisa aja ngomong sama saya. Jangan panjat pohon mangga ini. Kalau kalian jatuh gimana?"dia akhirnya memanjat pohon mangga itu dan memetik beberapa biji mangga untuk ketiga bocah itu"Nih mangga nya"

"Woahh! Terima kasih Pak!"kompak Lisa bersama Rosie dan Seulgi.

"Ayah,Chan mau sekolah seperti mereka"ujar Chanyeol secara tiba tiba

Pak Sutopo menyamakan tingginya dengan sang anak"Kamu tidak takut di buli lagi hurm?"

"Tapi Chan bosen belajar sendirian. Chan mau punya teman"lirih Chanyeol menunduk

"Bapak tenang aja,tidak akan ada yang bisa mengganggu Chanyeol oppa lagi kok"ujar Rosie

"Maksud kamu?"tanya Pak Sutopo

"Bapak daftar aja Chanyeol oppa disekolah yang sama kayak kita. Sekolah itu milik Mommy Rosie kok jadi orang orang sudah takut buat sakitin Rosie"jelas Seulgi

"Chanyeol oppa sudah menjadi teman kita jadi kita pasti akan melindungi dia"lanjut Rosie

Pak Sutopo tersenyum tipis"Baiklah. Besok Ayah akan mendaftarkan kamu untuk sekolah disana"

Chanyeol sontak tersenyum dan memeluk Pak Sutopo dengan erat"Gomawo Ayah"

"Aku sama dua curut ini pulang duluan ya. Makasih untuk buah mangga ini"pamit Seulgi berganjak pergi bersama kedua sahabatnya itu.

"Chan oppa ganteng juga ya"ujar Rosie menggigit mangga yang ada ditangannya

"Dih,lo suka sama dia?"tanya Lisa

"Suka? Kalau dia jodoh gue,gass aja lah"sahut Rosie dibalas kekehan dari kedua sahabatnya"By the way, kalian masih belum ingin pulang? Sekarang sudah hampir jam 7 loh"

"Ngapain juga pulang? Ck,Mamih gue pasti sibuk ngurusin Winter"sahut Seulgi

Lisa mengangguk setuju"Mama gue juga pasti lagi asyik sama Lia"

Buat pengetahuan semua,Lisa sama Seulgi ini sudah mempunyai adek. Adek Lisa berumur 8 bulan dan adek Seulgi berumur 7 bulan. Orang tua mereka sibuk menguruskan adek mereka  dan itu membuatkan mereka merasa seakan tidak dibutuhkan. Mungkin gara gara kekurangan kasih sayang orang tua,mereka menjadi sosok bocah bandel.

.







  Tekan
   👇

My Bandel Daughter✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang