-3 Bocah Kabur-

2.2K 284 46
                                    

Rosie akhirnya sudah kembali bersekolah karna dia sudah sembuh. Namun Jennie tetap begitu posesif. Dia menyiapkan bekal makanan yang sehat untuk Rosie bahkan Rosie harus menghabiskan semua bekalnya itu.

"Kalian kenapa?"tanya Rosie ketika memasuki kelas dan menghampiri kedua sahabatnya itu

"Apa salah kalau gue cemburu sama adek gue sendiri?"lirih Seulgi

"Maksud lo?"bingung Rosie

"Mamih sama Papi gue selalu aja mementingkan adek gue. Gue seakan tidak pernah wujud dalam hidup mereka. Pas gue mau main sama Mamih gue,Mamih gue bilang dia sibuk. Tapi ternyata dia sibuk sama adek gue. Ck"kesal Seulgi

"Sepertinya nasib kita sama ya Seul. Mama sama Papa gue juga seperti orang tua elo. Mereka hanya peduli sama Lia. Hah~Gue mungkin memang tidak penting ya"lanjut Lisa menghela nafasnya dengan pasrah

"Bukannya punya adek itu seru?"tanya Rosie

"Memang seru. Tapi yang tidak serunya pas orang tua elo tidak berlaku adil sama anak anak mereka. Gue tahu adek gue masih kecil dan dia butuh perhatian yang lebih dari orang tua gue. Tapi apa itu bermakna kalau gue harus disingkirkan dalam keluarga gue sendiri?"sahut Lisa

"Terus kalian mau gimana?"tanya Rosie

"Gue mau kabur aja. Gue kesal sama mereka!"ujar Seulgi

"Gue ikut sama elo. Kita kabur bareng aja"sahut Lisa

"Terus kalian mau tinggal dimana? Mau makan apa?"tanya Rosie

"Kita pikirin soal itu nanti aja. Yang penting gue mau keluar dari rumah itu dengan segera. Gue yakin orang tua gue juga tidak akan peduli"ujar Seulgi

"Setuju!"sahut Lisa

"Lo mau ikut kabur?"tanya Seulgi

Rosie menggeleng"Ngapain juga gue ikutan kabur. Lagian gue tidak punya adek jadi gue tidak perlu cemburu sama siapa siapa dong"sahutnya

"Yaudah,kalau lo kangen sama kita,lo bisa mencari kita di rumah pohon yang menjadi markas kita itu"ujar Seulgi

"Tapi lo jangan ngomong sama siapa siapa soal ini"lanjut Lisa

"Arreosso" sahut Rosie

Buat pengetahuan semua,ketiga bocah ini memang mempunyai satu rumah pohon yang berada tidak jauh dari komplek perumahan mereka itu. Rumah pohon itu dibikin khusus untuk mereka. Dulu rumah pohon itu dibikin oleh Daniel,om nya Seulgi yang sekarang lagi kuliah di Aussie.

:
:
:

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 2.45 petang. Rosie yang sudah pulang dari sekolah itu langsung mencari keberadaan sang Mommy soalnya tadi Kai yang menjemputnya pulang dari sekolah"Om,Mommy,grandma sama grandpa dimana?"tanya Rosie

"Tadi grandma sama grandpa lagi keluar buat ketemu sama teman mereka si. Mommy kamu keluar bareng Kuma"sahut Kai

"Ngapain juga si Mommy keluar bareng tuh anjing!?"kesal Rosie

"Kuma harus dibawa ketemu sama Dokter hewan"sahut Kai

"Jadi anjing itu lebih penting dari Rosie? Makanya Mommy lebih memilih untuk membawa anjing itu ketemu sama Dokter daripada menjemput Rosie pulang dari sekolah?"sambar Rosie

"Ya tidak lah. Kamu pasti lebih penting dong"sahut Kai

"Rosie kesal sama Mommy!"ketusnya berganjak kekamar

"Cemburu kok sama anjing"gumam Kai berlalu kekamarnya







"Loh Rosie,lo mau kemana?"tanya Lisa ketika Rosie keluar dari rumah dengan menggendong tas

"Rosie mau ikut kalian kabur. Mommy sudah tidak sayang sama Rosie"sahut Rosie

"Yaudah,mendingan kita kabur sekarang. Kebetulan banget Mamih gue lagi mandiin Winter"ujar Seulgi

"Mama gue juga lagi tidur bareng Lia si jadi dia tidak sadar kalau gue keluar"ujar Lisa

"Kalian sudah bawa baju sama cemilan?"tanya Rosie

"Sudah dong"sahut Seulgi sama Lisa sambil menunjuk tas yang digendong mereka itu

"Yuk pergi"ujar Rosie

Akhirnya ketiga bocah itu bergegas berlari meninggalkan komplek perumahan mereka.









Tok tok tok

Kai mengetuk pintu kamar Rosie"Rosie. Apa kamu tidak mau makan? Tadi om sudah pesan pizza nih"

Kai mengernyit kerana tidak mendengar jawaban. Akhirnya dia membuka pintu kamar Rosie"Rosie,kamu dimana?"

Sorot mata Kai tertuju kearah baju baju Rosie yang hanya tinggal sedikit itu. Dengan paniknya Kai mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Jennie.

Jennie 💅

-Jen-

-Kenapa oppa? Apa oppa sudah menjemput Rosie pulang dari sekolah?-

-R-Rosie sudah pulang kok-

-Bagus deh. Aku juga sudah on the way pulang nih-

"Dek,kamu tenang ya-

-Huh? Maksud oppa?-

-R-Rosie hilang-

-NDE!?!!-

Tut










:
:

Dengan paniknya Jennie memasuki rumahnya itu"Rosie!!"teriaknya bergegas kekamar Rosie"Rosie,kamu dimana sayang?!"teriaknya

"Jen,oppa sudah mencari dia di sekeliling rumah ini tapi dia tidak ada"ujar Kai

"Gimana dia bisa hilang oppa!?"teriak Jennie marah

"Maaf Jen. Sepertinya dia kabur"sahut Kai

"Kabur?"

"Dia bilang kamu tidak sayang sama dia karna kamu lebih peduliin Kuma"jelas Kai

Jennie memijit pelipisnya. Dengan segera dia berganjak keluar dari rumahnya itu"Rosie!!"teriaknya tanpa mempedulikan jiran jiran yang akan terganggu itu

"Jen,ada apa?"tanya Irene yang berganjak keluar dari rumahnya begitu juga dengan Jisoo

"Rosie hilang eon"ujar Jennie panik

"Bentar,aku bakalan nanya sama Lisa"ujar Jisoo memasuki rumahnya kembali

"Aku juga bakalan nanya sama Seulgi"ujar Irene yang juga memasuki rumahnya itu 

Tidak butuh waktu yang lama,mereka berlari keluar dari rumah mereka dengan nafas yang memburu"Seulgi hilang!"panik Irene

"Lisa juga hilang!"panik Jisoo

Deg







Siapa yang pernah kabur dari rumah pas masih bocah? 🙆😂

  Tekan
   👇

My Bandel Daughter✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang