Chapter 9

1.8K 205 2
                                    

Happy Reading!(。・ω・。)ノ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!(。・ω・。)ノ♡

Sungguh Haechan malu berhadapan dengan kedua temannya sekarang. Yaa, biasanya sih dia akan cuek di setiap tingkah lalunya yang selalu diluar akal manusia. TAPI! Perlu digarisbawahi, TAPI! Kali ini dia benar-benar malu. Dia masuk rumah sakit hanya gara-gara tersedak kuah ramen pedas. Itu sangat tidak elit, makanya Haechan malu menghadapi Renjun dan Raena yang sekarang sedang menjenguknya dengan membawa buah-buahan di tangan Renjun.

"Sebenarnya kamu tuh kenapa? Kok bisa kamu tersedak ramen berujung dirawat di rumah sakit?" Raena penasaran setengah khawatir.

Dengan suara serak karena tenggorokannya masih sakit Haechan menjawab, "aku berniat untuk move on dari Lucas, makanya aku ke kedai ramen dan memesan ramen yang paling pedas. Tapi, Lucas tiba-tiba datang lalu mengajakku pacaran. Siapa coba yang tidak kaget ketika lagi menyeruput mie pedas tiba-tiba saja di tembak seperti itu?"

Haechan kesal, tapi dia juga merasa senang sih. Orang yang selama ini tidak peka sama sinyal-sinyal cintanya tiba-tiba datang mengajaknya pacaran. Seperti ketiban durian runtuh, yakan? Ya maksudnya dapat rejeki seperti durian gitu, kan di Korea sangat mahal itu buah.

"Wah, Haechan sekarang sudah tidak menjomblo," ujar Renjun senang, akhirnya cinta sepihak Haechan terbalaskan. Tinggal teman satunya nih, "Rae, kamu kapan menyusul kita berdua?" Alis Renjun naik-turun menggoda Raena.

Raena yang kepancing pun mencak-mencak, "ish.. kisah cintaku punya jalannya sendiri, tahuuu. Kalian tunggu saja sebentar lagu, aku juga akan taken seperti kalian berdua."

Renjun tertawa kencang melihat muka Raena yang langsung ditekuk, Haechan hanya senyum melihatnya. Karena kalau dia tertawa tenggorokannya akan semakin sakit. Jadi dia banyak diamnya sekarang, tobat sebentar bawelnya sampai benar-benar sembuh.

Tiba-tiba pintu tempat Haechan dirawat terbuka, membuat semua menoleh ke arah pintu. Lucas dengan santainya masuk dan mendekati Haechan.

"Maaf sayang, membuatmu dirawat seperti ini," kecupan di kening Lucas berika kepada sang terkasih.

Deheman Raena merusak momen romantis LuChan, "Lucas, tolong jaga sikap, kami masih berada di sini."

Lucas tersenyum melihat kedua teman pacarnya, "maaf maaf, aku terlalu khawatir kepada kesayanganku. Mendengar kabar dia sudah siuman membuatku langsung kemari setelah selesai dengan kegiatan sekolah."

"Iya, tidak apa-apa, Lucas. Selamat ya, buat kalian berdua. Semoga langgeng terus hubungannya," ucap Renjun memberikan ucapan selamat kepada Haechan dan Lucas.

"Iya, terima kasih, Ren. Kamu juga ya, langgeng sama Jeno." Lucas tentu saja tahu siapa itu Renjun, gebetannya Jeno dari jaman SMP, rahasia kecil yang dirahasiakan sahabat kecilnya.

"Hehe, terima kasih, Lucas. Tolong jaga Haechan ya, semoga kamu betah dengan kebawelannya," cengiran Renjun berikan ketika melihat Haechan yang memandangnya garang.

True Beauty | NoRen GS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang