-𝐀𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚

524 57 0
                                    

"Erwin!" Panggil [Name] saat datang ke bangunan para Pasukan Pengintai, dengan tudung berwarna hijau khas Pasukan Pengintai gadis itu datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Erwin!" Panggil [Name] saat datang ke bangunan para Pasukan Pengintai, dengan tudung berwarna hijau khas Pasukan Pengintai gadis itu datang.

"[Name]?! Kau harusnya jangan berkeliaran disini! Bagaimana jika anggota lain atau Levi melihatmu memakai seragam?!" Panik Erwin lalu menarik [Name] atau lebih tepatnya menyeret paksa gadis itu masuk ke dalam ruangan miliknya.

Menutup pintu agar tidak ada yang tahu bahwa gadis itu ia sembunyikan.

"Ya aku minta maaf, tapi sebentar lagi kalian akan melaksanakan ekspedisi luar dinding ke 57? Aku ikut dong!" [Name] yang biasa dan [Name] yang menjadi anggota atau lebih tepatnya anggota rahasia dari Pasukan Pengintai, hanya petinggi saja yang tahu siapa gadis dibalik tudung gelap itu.

Levi tahu. Hanya saja ia sama sekali belum pernah bertemu dengan anggota rahasia. Namun untuk bertemu dengan anggota rahasia itu susah karena keberadaannya susah sekali untuk di tebak.

"Iya dan ekspedisi itu dilakukan besok, kau tidak boleh ikut karena disana ada Levi dan Petra!" Erwin melarang keras anggota nya itu.
[Name] menatap Erwin dengan tatapan memohon.

"Oiya kudengar dari Levi yang cerita, kemarin lusa kau sempat tak sadarkan diri karena kau terkena pukulan dari sahabatmu itu?" Tanya Erwin, [Name] mengangguk lalu memperlihatkan bekas lebam yang masih terlihat di pipinya.

"Hehehe, ceritanya panjang sekali aku malas menjelaskannya. Intinya aku melindungi Levi yang hampir kena pukul oleh Herry, setelahnya gelap aku tidak tau apa yang terjaid lagi?" Bingung [Name].
Erwin mengangguk lalu membuka beberapa surat dari pimpinan atas, mereka kekurangan satu anggota.

[Name] mengintip lalu tersenyum miring.
"Hee~ kekurangan satu anggota tuh! Aku ikut!"

"Nanti Levi akan marah padaku! Kau kan harusnya tau jika itu bahaya!" Omel Erwin, [Name] mendelik kesal.

"Kau kira aku selama pelatihan tidak bahaya?! Bahaya sekali aku sempat takut dengan titan aneh itu! Perasaanku tidak enak, jadi biarkan aku ikut!" Keras kepala sekali gadis ini, batin Erwin.

Erwin mengangguk, memberikan izin.

"Kau akan berada di kelompok Levi, berada di barisan belakang jaga jaga jika Levi mengetahuimu. Nih ambil," Erwin memberikan penutup kepala yang dipotong sebagian dan hanya mata hidung saja yang terlihat.

Erwin memberikannya untuk menyembunyikan luka [Name] dan agar tidak dikenali oleh anggota lain.

Erwin memberikannya untuk menyembunyikan luka [Name] dan agar tidak dikenali oleh anggota lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hange, dimana Erwin?" tanya Levi dengan wajah datarnya seperti biasa.
Hange yang sedang meneliti sesuatu menoleh ke arah Kapten Kecil itu.

"Erwin ada di ruangannya, aku dengar dia sedang berbicara dengan anggota rahasia itu" Hange

"Anggota rahasia?" Bingung Levi, Hange mengangguk.

Levi keluar dari ruangan milik Hange lalu pergi ke ruangan milik Erwin.
Jika anggota rahasia itu ada di ruangan Erwin, Levi akan menanyakan banyak hal tentang anggota rahasia itu.

"Seorang gadis?" Gumam Levi sambil berjalan.

Tepat di depan pintu, Levi memegang knop pintu ruangan milik Erwin.
Satu suara yang terasa familiar masuk di telingan Levi.

"Tenang saja, Kapten Levi tidak akan tahu jika aku ikut."

'[Name]?'

; berapa minggu sudah kutahan ini book 😀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


; berapa minggu sudah kutahan ini book 😀

𝐁𝐚𝐜𝐤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang