Minggu pagi banget Sana udah siap-siap jalan ke rumahnya Jihyo dan Tzuyu padahal ini masih jam 7, dua jam lebih awal dari jam latian. Setelah tau kalau Tzuyu yang bakalan latih Sana semangatnya langsung full, sakit kakinya juga udah ga kerasa lagi 'berkat obat dari Tzuyu' katanya
"morning mom"
"good morning sayang, latiannya jadi?" mama Suzy nyiapin sarapan buat Sana
"jadiii hihi, jam 9 latiannya mulai. Kata Jihyo, Tzuyu ga suka kalau ngaret"
"yaampun sayang ini masih jam 7 loh"
"gaapa-apa. Aku mau ketemu Tzuyu lebih awal" Sana bantuin mamanya siapin sarapan
"eh iya, papa belum pulang ma?" Tanya Sana, papanya memang pulang seminggu sekali karena jadwal oprasi yang padat, biasanya sabtu malam papanya sudah pulang ke rumah namun semalam tidak ada tanda-tanda papanya pulang
"duh bucinnya anak mama, papa kamu harus nemuin pasien vvip nya, jadi stay disana buat beberapa hari"
"oh gitu ya ma, yaudah Sana berangkat ya ma"
Setelah berpamitan dengan mamanya, Sana langsung berangkat ke rumah Jihyo dan Tzuyu, kali ini supirnya yang mengantarkannya
"lo datengnya pagi banget San, biasanya kan lo ngebo dulu" sekarang Sana lagi dikamar Jihyo, sesuai dugaannya Jihyo pasti belum bangun tapi karna ada Sana jadi terpaksa bangun deh, padahal masih pengen cuddle sama kasurnya
"katanya harus semangattt"
"lo semangat mau ketemu Tzuyu bukan mau latihan panahkan?" Jihyo kembali peluk gulingnya sambil merebahkan badannya dikasur
"hehe, Tzuyu nya masih tidur ya?"
"engga, dia ga ngebo kayak lo"
"tapi kok ga keliatan?"
"dia kan emang ga tinggal disini, dimansion pribadinya. Nanti juga kita latian disana"
"yaudah ayo kita kesana" Sana narik tangan Jihyo supaya berdiri, dia ga sabar banget mau ketemu Tzuyu
"iya iya deh, lo kabarin Mina sama yang lainnya suruh dateng ke tempatnya Tzuyu, Chaeng udah tau tempatnya kok"
Akhirnya setelah Sana paksa Jihyo berangkat ke mansion Tzuyu lebih awal tentunya bersama Sana. Mansion Tzuyu tempatnya luas dan asri, dihalaman depan kita disambut dengan taman, banyak pohon dan tumbuh-tumbuhan, ada tempat duduk dan kolam kecil dengan banyak ikan didalamnya
Tanpa mengetuk pintu, Jihyo dan Sana langsung masuk namun mereka tak menemukan Tzuyu disana
"kayanya lagi main dia" Sana Cuma ngekor dibelakang Jihyo yang sekarang jalan ke halaman belakang
"butter please sit down okay, biar gue bikinin makanan dulu buat kalian" Sana nahan tangan Jihyo yang baru mau mendekat ke tzuyu, dia isyaratin ke Jihyo supaya dia ga berisik
Liat Tzuyu selembut ini sama anjingnya 'yaampun gemes bangetttttt' ucap Sana dalam hati, ini pertama kalinya Sana liat sisi lembut Tzuyu, dia bahkan senyum selebar ini. Ditambah sekarang Tzuyu hanya mengenakan kaos putih polos, demagenya ga main-maiin
"Ekhem" dehaman Jihyo menyadarkan keduanya, terlebih Tzuyu yang terlihat terkejut melihat kedatangan Jihyo dan Sana yang tiba-tiba, namun ia tak menghiraukannya, seperti biasa Tzuyu hanya memperlihatkan ekspresi datarnya
Jihyo dan Sana mendekat, mereka duduk dikursi yang telah disediakan
"Latihan masih 1 jam lagi" kata Tzuyu
"iya tau, tapi nih bocah ga sabar banget mau ketemu lo"
"hai Tzuyu, gue kangen lo" Jihyo mendelik, mendengar ucapan Sana
"gue sarapan dulu" seperti biasa Tzuyu tak menghirau kan ucapan Sana
"bikini gue juga ya" "sekalian buat Sana" kata Jihyo
"Tzuyu tuhhh pacarable banget sihhh" okay, mulai lagi kerandoman Sana
"astaga bucinnyasahabat gue" Jihyo bener-bener ga habis fikir sama Sana, juga semuateman-temannya. Sana sering banget dapet penolakan mentah-mentah dari Tzuyu,tapi itu semua ga buat Sana berubah dia malah makin gencar cari usaha buat deketin Tzuyu
"bagian terpenting dari panahan itu ada diposisi badan dan fokus kalian" latihan sudah dimulai, Mina, Nayeon dan Chaeyoung juga sudah datang disana
"sekarang coba pegang busurnya" lanjut Tzuyu
Mina yang notabennya sudah dekat lama dengan Chaeng bisa memegang busurnya dengan baik dan benar, ga sia-sia dia sering nemenin Chaeng latihan. Tzuyu mendekat ke arah Nayeon lalu membenarkan posisinya, ia melihat Sana yang tampak kesulitan memegang busurnya.
Tzuyu kembali mendekati Sana lalu berdiri didepannya
"pegang yang kuat disini, posisi badan lo harus tetap tegak" kata Tzuyu, Sana mengulum senyumnya 'manis banget deh Tzuyu'
"okay sekarang kalian pegang anak panahnya, pasang sama busurnya" Tzuyu kembali menginstrupsi. Sana sengaja menyalahkan posisi busur yang dia pegang, Tzuyu yang melihat itu kembali menghampirinya dan membetulkan posisi tangan Sana
Saat hendak beranjak, Sana dengan sengaja kembali menyalahkan pegangannya pada busur, Tzuyu dengan penuh kesabaran kembali membetulkan posisi Sana. Jihyo yang memperhatikan Sana hanya menggelengkan kepalanya
"mau minum apa nih?" tawar Jihyo
"es jeruk ada ga hyo?"
"samain kaya Nay deh" ucap mina yang duduk disamping Nayeon
"lo San?" semua mata melirik kearah Sana yang sedang menopangkan dagu dengan kedua tangannya sembari tersenyum sendiri. Jihyo dengan santai menyenggol pundak Sana
"ih apa sih?" sewot Sana
"udah gila lo ya senyam senyum sendiri. Gue Tanya, lo mau minum apa?"
"emmm, air mineral biasa aja deh"
"oke, tunggu ya"
"eh ji, gue ikut ya" Sana beranjak dari duduknya lalu berlari mengejar Jihyo yang akan menyiapkan minuman
"tu anak bucin banget" ucap Nayeon
"belum jadian aja udah sebucin ini, kebayang ga sih kalau beneran pacaran?"
"gue sih ga yakin Sana bisa dapetin Tzuyu"
"emang kenapa?"
"ya min, lo liat aja sendiri Sana udah mati-matian lakuin cara buat deketin Tzuyu, tapi ga ada kemajuan" Mina mengangguk setuju
"eh lo ga sama Je?"
"dia ada janji mendadak sama si Dubu. Gatau deh mau kemana"