short update!
don't forget vote, comments and enjoy!
Hari ke terakhir perkemahan cuacanya lebih segar dan cerah, rencananya mereka akan pulang sore nanti karena itu mereka diberi waktu untuk berjalan jalan diarea perkemahan sebelum pulang
Sebagian siswa bermain di sungai yang letaknya tak jauh dari tenda, Nayeon Momo dan Mina sibuk bermain air di sungai sedangkan Sana hanya memerhatikan mereka dipinggir sungai. Kata kata Tzuyu dua hari lalu masih terngiang di kepalanya, setelah kejadian itu Sana benar-benar berpikir untuk berhenti mengganggu Tzuyu. Kata kata Tzuyu juga tidak sepenuhnya salah, katanya
"jangan ngelamun mulu lo, kesambet setan nanti" ucap Nayeon menyadarkannya
"masih mikirin Tzuyu?" Tanya Mina, ia benar benar tak tega melihat sahabatnya ini murung sejak kemarin
"kalau kata gue mending lo move on San" saran Momo, Sana menatapnya sambil berpikir kalau Sana bisa pasti sudah move on sejak zaman dulu
"udah, ga perlu dipikirin, kita kesini buat refreshing biar ga stress abis pekan olahraga bukan buat galau mikirin orang ga jelas kaya Tzuyu" kata Mina, sebenernya Mina kemarin Mina udah kesel banget sama Tzuyu sampe sampe dia pengen tampar pipinya 1000 kali. Tapi mengingat Tzuyu itu adiknya Jihyo sahabatnya, jadi dia percayain semuanya ke Jihyo
Sana ngangguk langsung berdiri dan lari kea rah sahabat sahabatnya itu
"batunya licin Saannn, jangan lariii" teriak Nayeon
Byuurrrrr
-
Dilain tempat, Tzuyu memilih beristirahat di tenda panitia bersama teman temannya, ada Jihyo juga disana. Tadi Jihyo baru saja mengomeli Tzuyu dengan pidato panjangnya, meski tak suka Tzuyu tak bisa menghindar.
Sambil berbaring memejamkan matanya, Tzuyu memikirkan apa yang sudah ia lakukan sebelumnya. Benar kata Jihyo, jika memang Tzuyu tak suka Sana seharusnya beritahu Sana baik baik, tidak seharusnya melukai hati seseorang dengan bertindak kasar
"Jiihyoo" itu teriak Mina yang berlari panik kea rah Jihyo, ia menjadi pusat perhatian anak anak disana
"gue butuh tim kesehatan sama keamanan, Sana jatuh kakinya berdarah" Mina mencari kotak P3K dibawah meja panitia, beberapa siswa disana berlari ke sungai untuk melihat kondisi Sana
"ya elah gue kira apaan, tuh cewe emang beban. Ngerepotin mulu" ujar Eunseo
Tzuyu yang mendengar itu langsung berdiri mendorong pundak Eunseo, badannya terdorong kebelang hingga menjatuhkan beberapa barang yang sudah tertata rapih sebelumnya
"maksud lo apa"
"lo marah gue bilang gitu? Ohhhh lo udah pacaran sama tuh cewe? buka mata lo Tzu, dia Cuma bakal direpotin doing. Ga berguna, beban" kata Eunseo yang langsung dihadiahi pukulan keras di pipinya
"sejak kita latihan waktu itu lo perlakuin Sana dengan buruk gue masih bisa tahan, tapi sekarang kata kata lo udauh keterlaluan" teriak Tzuyu penuh emosi, ia mencengkram keras kerah baju Eunseo
"Tzu udah Tzu" Lisa menengahi, ia menarik badan Eunseo menjauh sedangkan Jihyo menahan badan Tzuyu
"ayo Ji" ajak Mina sambil membawa kotak P3K
Tzuyu membawa jaket dan botol minumnya lalu pergi ke sungai, dilihatnya Sana jatuh terduduk sambil menangis, pergelangan kakinya terluka. Dengan ragu Tzuyu mendekat pelan, baju Sana basah ia pasti kedinginan
"pake yaa, lo pasti kedinginan" kata Dahyun yang langsung menyerobot tempat Tzuyu, lalu memakaikan Sana selimut dibahunya
Tzuyu menatap air yang ia bawa, membuka tutup botolnya sebelum memberinya kepada Sana
"nih minum dulu San" Wonwoo memberinya segelas air hangat, Tzuyu menarik botol minumnya. Lagi lagi ia kena tikung
"ayo bawa ke tenda aja, biar bisa langsung diobatin"
Mereka membopong Sana ke tenda, meninggalkan Tzuyu yang masih berdiri dipinggir sungai
"ini pasti gara gara lo nih Sana jatuh"
"sialan, makan nih a-aaa-h" Tzuyu merintih sakit setelah menendang batu yang terkena tetesan darah Sana
