Jeju II

698 101 5
                                    

leave your vote and comment here! 


enjoy!

Sesuai yang telah direncanakan, Tzuyu, Chaeyoung, Lisa dan Eunseo sebagai ketua kelas sudah siap berangkat ke pulau Jeju, Tzuyu sebagai pecinta photography tak lupa membawa kamera kesayangannya

"tuh kan belum berangkat aja tu cewe udah ngerepotin" keluh Eunseo, karena seharusnya mereka sudah berangkat sejak 15 menit yang lalu, namun Sana masih belum tetap muncul

"kita tunggu sebentar lagi" ucap Tzuyu, ia memastikan semua barang dan alat panah mereka aman, meski hanya seharian disana tapi Tzuyu juga berencana untuk memotret pemandangan disana, Lisa mengatakan bahwa Jeju adalah pulau dengan seribu keindahannya

"Halloo semua, maaf ya telat gue kesiangan tadi" akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga, itu Sana yang datang dengan tas gendongnya yang besar, entah apa yang ia bawa yang pasti ia terlihat kesulitan

"tuh kan udah gue duga lo pasti kesiangan bangunnya" ucap Chaeyoung, ia membantu Sana memasukan tasnya ke bagasi mobil

"buruan masuk, berangkat makin siang makin panas. Males gue" teriak Eunseo dari dalam mobil, ia terdengar begitu kesal. Chaeyoung duduk disamping kursi kemudi, sedangkan Sana duduk ditengah diantara Lisa dan Tzuyu. Mereka melakukan perjalanan sekitar 2 jam lamanya, sepanjang jalan suasana begitu ramai oleh tawa Sana, Chaeyoung, dan Lisa. Tzuyu hanya diam sambil mendengarkan lagu dari headsetnya, sedangkan Eunseo terlihat fokus menyetir.



"yuhuuuuu akhirnya sampeee" teriak Lisa sambil merentangkan tangan

"wey bantuin gue sini" panggil Eunseo dari balik bagasi sembari mengeluarkan alat-alat panahan mereka, Tzuyu membawa tasnya yang hanya berisikan kamera dan alat panahnya. Mereka menggendong alat panahnya masing-masing, kecuali Eunseo yang hanya akan mengawasi latihan mereka. Tempat latihan mereka terdapat dipuncak bukit yang tidak terlalu jauh dari tempat parkir mereka saat ini. Sana terlihat kesulitan membawa tas dan alat panahnya itu dengan sigap Lisa membantunya membawakan tasnya, meski sebenarnya Sana berharap Tzuyu akan membantunya namun nampaknya Tzuyu malah asik sendiri dengan kameranya

"Tzuyu emang gitu kak,selain sayang sama anjing dan alat panahnya, dia sayang banget tuh sama kameranya" ucap Lisa tiba-tiba, mereka berjalan beriringan menuju tempat latihan mereka, sepanjang jalan Tzuyu sibuk memotret pemandangan disana mengabaikan Eunseo dan Chaeng yang daritadi sibuk entah membicarakan apa

"dia kalo di kelas gimana sih? Dingin juga?" Tanya Sana

"yaa sama aja kak, gaada bedanya diamah ngomong seperlunya aja"

"eh iya, kaki lo udah baik-baik aja?" Sana baru ingat, kemarin Lisa cidera dan terkena tinju dari Dahyun. Pipinya terlihat sedikit membengkak

"gaapa-apa kak, lagian udah diobatin ini" tak terasa mereka sudah sampai dipuncak, disana terdapat sebuah bangunan terbuka khusus untuk berlatih panahan

"maaf ya, Dubu kalo kesulut emosi memang begitu" ucap Sana dengan tidak enak hati

."bilangin ke cowok lo. emosi sih emosi, tapi ga perlu lah main hajar gitu aja" saut Eunseo, sebagai ketua kelas jelas kesal liat anggota nya dipukul gitu aja

"udah seo lagian gue baik baik aja, ayo mulai latihan aja" Lisa menengahi



Latihan itu berlangsung dengan baik, Tzuyu juga liat ada kemajuan dari Sana. Sekarang mereka lagi istirahat, Tzuyu sibuk jalan-jalan sambil motion pemandangan disana pake kameranya, sedangkan Sana sibuk renggangin otot tangannya

PHTGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang