halaman lima

95 22 0
                                    

Aku terlambat bangun buat bahas konten, buru-buru aku mandi terus telfon Fano.

“Fano, aku boleh nebeng ke kantor ga?”

Di seberang suara, terdengar klakson bersahut-sahutan. Aku pikir Fano sudah sampai.

“10 menit lagi aku ke rumah kamu. Bentar aku muter balik dulu.”

“Eh ga usah ih kalau kamu udah mau sampe kantor, aku bisa pesen ojek online,” kataku panik. Fano itu tipe nekat. Dia bisa ngelakuin apa aja modal adrenalin doang.

Akhirnya percuma juga sih cegah Fano buat ga ke rumah, toh dalam 8 menit mobil Fano sudah terparkir manis di halaman.

Pas aku masuk ke dalam mobil, aku dengar lagu Butter diputar.

“Ih, aku pikir dari radio,” kataku.

Fano tersenyum sambil nunjukin hpnya, “Bukan, ini playlist aku.”

Waw, ternyata Fano Army.

Waw, ternyata Fano Army

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📝06 Maret 2022

Iyok's Diary Imagine, pov | FaYok vers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang