Hari ini aku jadian.
Bukan, bukan sama Fano. Aku nerima cinta dari adik kelasku dulu.
Aku dulu pernah bilang sama diri aku sendiri buat berhenti suka sama Fano kalau salah satu di antara kami ada yang punya pacar atau minimal lagi suka sama orang. Karena posisinya sekarang aku yang punya pacar, maka aku putuskan buat berhenti mengagumi Fano.
Apa aku bisa? Harus bisa soalnya ada hati orang lain yang harus aku jaga, pacarku saat ini.
Tapi akhir-akhir ini Fano suka hilang. Kadang telfonnya sibuk, status pesannya aktif tapi ga bales pesanku, kalau malam kadang ga ada di rumah, susah diajak ketemu di luar jam kerja, atau Fano jadi jarang hubungi aku duluan.
Beberapa kali aku lihat Fano ngejauh cuma buat angkat telfon, atau Fano senyum-senyum liat hp. Ini kayaknya kode dari Fano buat aku nyerah deh.
Pinter bangut nyuruh orang cerita tapi sendirinya ga cerita, emang dikira aku dukun kali.
"Fano, aku kangen. Tapi, aku udah punya pacar. Tapi aku kangen," gitu terus aku ucapin sambil liat galeri foto Fano di hpku.
📝06 Maret 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Iyok's Diary Imagine, pov | FaYok vers ✔
Fanfiction2022 Tulisan Iyok buat Fano, sahabatnya