Prolog

119 12 102
                                    

"Ini cerita tentang kisah cinta gue, gue suka sama cewek bercadar yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupan gue, jujur gue belum tau siapa nama nya. Tapi gue tau dimana harus mencarinya, dia pindahan dari bogor, yang sekarang mondok di pesantren milik bokap gue.

Mengenai hidup gue....., gue itu orangnya dingin plus cuek sama cewek, kadang nakal kadang juga enggak, jadi sikap gue itu tergantung sama mood dan situasi. Gue sekarang sudah S1 dan sebentar lagi akan lulus, gue sekolah di universitas ternama di jakarta jurusan kedokteran, kalau kalian nanya kenapa gue gak sekolah ke yaman atau mesir kek anak kiai lainnya, maka jawabannya itu karena gue mau gapai mimpi gue dari kecil dan ingin menjadi penolong bagi orang lain, sungguh mulai sekalikan hati gue? Hahahaha.

Eh gue lupa, perkenalkan nama gue Fattah Al-Azh, temen-temen gue manggilnya Atta, tapi kalau orang tua gue manggil Fattah. Ngomong-ngomong soal temen...., gue punya tiga orang temen dikampus yang selalu buat hidup gue jauh lebih baik. Yang pertama mananya Leo saputra, panggil aja dia Leo, kita satu jurusan. Orangnya baik, dan pengertian. Yang kedua Gani Prasetyo, di panggil Gani, dia jurusan MBA atau master of business administration, karena orang tuanya punya perusahaan yang besar, yang pasti dia masuk jurusan itu karena paksaan dari bokapnya, karena dia anak tunggal yang akan mewarisi seluruh harta keluarga, sifatnya sama kek gue nakal, dia juga pemboros, tapi dia baik. Dan yang terakhir namanya Vano Radika bisa dipanggil Dika, orangnya baik plus lugu, gampang banget di bodohin, dia satu jurusan dengan Gani tapi tidak dari paksaan bokap atau pun nyokabnya, melainkan kehendaknya sendiri.
Well, cukup perkenalan dan basa basinya. Inilah kisah cinta gue dimulai".

Gus BerandalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang