.
Happy reading."Nona, saatnya bangun. Matahari sudah terang." Salah satu pelayan yang biasa menemani Tzuyu untuk membuat kreasi makanan kini membuka tirai jendela.
Ia melakukan ini atas permintaan Tzuyu beberapa hari lalu, agar para pelayan menyempatkan waktu membangunkannya. Gadis itu mengatakan jika ada yang membangunkannya, ia sangat berterimakasih. Karena hal kecil seperti itu, ia akan merasa sangat diperhatikan, dan merasakan bagaimana kehangatan rumah ini. Setidaknya biarkan ia selama hidupnya merasakan bagaimana seseorang membangunkannya, sama seperti seorang ibu yang membangunkan anaknya untuk sekolah.
Sang pelayan kemudian menyapu pandangannya ke seluruh ruangan luas ini, dan hanya menggeleng pelan. Ruangan seluas ini hampir dipenuhi tas-tas belanja dengan merk branded? Ia pikir Tzuyu merupakan tipe gadis yang tidak suka menghambur-hamburkan uang seperti ini.
"YA! TUTUP KEMBALI TIRAI ITU!"
Teriakan yang terdengar tiba-tiba itu berhasil membuat sang pelayan terlonjat kaget. Ia buru-buru menutup tirai jendela dan membungkuk meminta maaf karena mengganggu tidur Tzuyu.
"Maaf, maaf Nona." Pelayan itu menundukkan kepalanya. "Bukannya aku ingin mengganggu tidur anda, tetapi anda sendiri yang meminta kami--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Nwantiti
FanfictionWattpad by: zexmyonzen ⛓️: taetzu area. 🦥: update sesuai mood, hehe. *** "Maafkan aku Ahjussi, kumohon jangan tinggalkan aku. Tak bisakah kau menjadi penolong hidupku untuk beberapa waktu lagi?" Tanya Tzuyu dengan penuh harap. "Sialan, kau pikir se...