Wattpad by: zexmyonzen
⛓️: taetzu area.
🦥: update sesuai mood, hehe.
***
"Maafkan aku Ahjussi, kumohon jangan tinggalkan aku. Tak bisakah kau menjadi penolong hidupku untuk beberapa waktu lagi?" Tanya Tzuyu dengan penuh harap.
"Sialan, kau pikir se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. Happy reading.
Aku menatap diriku di kaca, dan lagi-lagi mengatakan dalam hati, bahwa pemilik tubuhku ini memanglah aku. Hanya aku, Kim Tzuyu seorang. Bukan Chou Sally, bukan juga Lee Joo Hee atau bahkan Park Chewy. Mereka memang bagian dari tubuh ini, namun mereka bukanlah pemilik sebenarnya. Keberadaan mereka suatu hari pasti akan tersingkir, dan itu pasti.
Rasa sesak kembali terasa, melihat banyaknya tas belanjaan disekitarnya. Tzuyu tak yakin apakah Taehyung masih tidak mengetahui penyakitnya.
Tzuyu tahu, tidak ada cara untuk menyembuhkan penyakitnya ini, hanya bisa untuk sedikit di kendalikan dengan terapi. Tzuyu sudah berusaha menahan diri, mengendalikan mereka agar tidak keluar begitu saja, namun semua terasa sia-sia.
Mereka bisa muncul kapan saja, dan bisa menghilang kapanpun juga.
"Apa jika benar-benar Ahjussi tahu tentangku, Ahjussi akan mengusirku?" Gumam Tzuyu pada pantulan bayangannya di kaca meja rias. "Tidak mungkin jika Ahjussi tidak mengetahuinya setelah melihat belanjaan segunung ini. Aku tak yakin ini kerjaan Sally atau Joo Hee. Tapi yang pasti bukan Chewy..."
Tzuyu mengusap wajahnya dengan pasrah. "Astaga..."
"Apa mereka menggunakan kartu kredit Ahjussi?"
Semakin kehidupannya beranjak dewasa, semakin banyak hal yang terjadi.
Siapa yang menyangka tubuhnya akan terbagi menjadi beberapa bagian? Siapa yang akan menyangka, saat ia membutuhkan bantuan orang lain, sisi dirinya yang lainlah yang datang menyelamatkannya?
Ini menyedihkan. Bahkan satu orang pun tidak bisa menolongnya, sehingga ia melahirkan kepribadian baru untuk melindungi diri.
Kejamnya dunia serta permainan semesta semakin memperburuk keadaan.
Selain psikolog yang didatangi Tzuyu diam-diam atas rekomendasi seorang bapak-bapak tempatnya bekerja paruh waktu, tidak ada yang tahu penyakit ini.
Psikolog tersebut masih muda, dia berusaha menjadi dokter yang baik bagi Tzuyu. Memberikan fasilitas dengan gratis tanpa meminta sepersen pun uang. Dia ramah, dan bisa mengerti Tzuyu.
Lalu kini, ada orang baru yang mengetahuinya?
"Tidak ada pilihan!"
Gadis berambut panjang itu bangun dari duduknya dengan mantap. "Aku yang harus menjelaskan tentang diriku pada Taehyung-ahjussi, karena aku kini berada di bawah pengawasannya. Dia orang yang menolongku, tidak mungkin jika aku menyembunyikan fakta ini."
Tzuyu lalu mengikat rambutnya dengan pelan, kemudian berjalan untuk keluar dari kamar. Ia sempat melewati lautan tas-tas belanjaan kemudian akhirnya sampai di pintu.
Tangannya memutar kenop, dan bersamaan dengan itu, seseorang membuka pintu dari arah luar.
Wajah terkejut Tzuyu yang terpampang dihadapan Taehyung membuat pria itu menatapnya dengan cermat.
