EPS. 3 | Berpikir Positif

2.2K 88 1
                                    

Pagi harinya aku terbangun karena mendengar suara alarm dari handphone, lalu aku duduk di tepi ranjang karena mataku masih mengantuk jadi ku netral kan dulu mataku ini...

Beberapa menit kemudian, aku bangkit dari duduk ku menuju kamar mandi, 15 menit mandi dan aku keluar dengan style berbeda dengan style tadi malam...

Beberapa menit kemudian, aku bangkit dari duduk ku menuju kamar mandi, 15 menit mandi dan aku keluar dengan style berbeda dengan style tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inilah gambaran pakaian yang di kenakan Laura...

Lalu aku menuruni tangga dengan sangat hati-hati, supaya aku tidak jatuh atau kesandung oleh gamis ku yang sedikit kepanjangan buatku...

DAPUR..
Di saat di dapur aku melihat sang kakak, kakak iparku, bunda ku, dan ayah ku , mereka sedang menikmati suasana makan pagi nya, dan aku langsung duduk di kursi meja makan lalu aku menyapa mereka..

"Selamat pagi semuanya" ucap ku sambil tersenyum manis kepada mereka..

"Pagi Zia" ucap mereka, tapi tak dengan kakak ipar ku...

"Kamu mau kemana Zia?, Rapih banget sih" tanya bunda ku sambil menyendokan lauk pauk ke piring ku...

"Habis makan Zia ingin jalan-jalan di area kompleks an sini bun, sekaligus mencari udara segar pagi pagi" ucap ku sambil menatap bunda ku..

"Oh seperti itu ya" ucap Bunda kembali..

Kami makan dengan tenang dan damai, sekali sekali kami bercerita tentang hal aku yang di Amerika, tentang kak Kinan dan lainnya, tapi aku merasa risih dengan kakak ipar ku sendiri, yang sedari tadi selalu melihat ke arah ku, dan membuat ku memikirkan hal yang tidak baik, tapi ku singkirkan semua hal yang mengganjal di pikiran ku dengan memikirkan hal yang positif...

Setelah sarapan pagi, seperti tadi yang ku ucapkan, aku langsung memutuskan pergi mengelilingi kompleks dengan berjalan kaki sendirian, setelah tadi membantu bundaku dan kakak ku mencuci piring, lalu ku pamitan kepada mereka...

Udara di kompleks ku saat pagi hari sangat sejuk dan segar, angin angin yang menerpa kerudung belakang ku membuat nya sedikit beterbangan, namun tak sengaja aku melihat seorang pengemis ibu ibu sedang meminta minta, seperti nya ia sedang kelaparan...

Aku menghampiri nya dan memberi kan nya uang yang tak cukup banyak tapi bisa buat ia makan...

"Ini bu buat ibu" ucap ku sambil memberikan uang yang tak seberapa nya..

"Ini beneran neng, gak bohong kan" ucap nya tak percaya..

"Ini buat ibu untuk makan, supaya tidak kelaparan lagi" ucap sambil tersenyum..

"Tapi neng, uang nya banyak banget, saya gak bisa nerimanya" ucapnya kembali sambil mengambil tangan ku untuk menyerah kan kembali uang yang ku kasih..

"Gak apa-apa bu, ini namanya rezeki buat ibu dari Allah, ibu terima ya, gak baik buat gak menerima nya" ucap ku sambil menyerahkan kembali uang nya kepada ibu ibu tersebut..

"Makasih ya neng, semoga kebaikan neng di terima oleh Allah SWT sehingga neng selalu di lancarkan rezekinya, dan di mudah kan nya urusan neng" ucap nya itu

"Amiin bu, kalau begitu saya pamit permisi dulu, saya ingin jalan-jalan lagi nyari udara segar" ucap ku lalu di balas anggukan oleh ibu tersebut...

Kita sejatinya manusia, seharusnya selalu bersedekah dengan niat yang baik dan benar, tidak untuk memamerkan sedekah kita kepada orang lain sama saja itu riya', sedekah bisa di berikan seperti barang, uang, makanan, ataupun senyuman kepada orang lain..
Dengan sedekah kita bisa menghapus sebagian dosa kita kepada Allah SWT, Orang yang bersedekah akan mendapatkan syafaat atau naungan di hari akhir, dan pahala yang terus berkembang..

KAKAK IPAR KU, MENCINTAI KU | On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang