EPS. 7 | Alex?

1.5K 39 0
                                    

Beberapa jam aku di dalam pesawat akhirnya pesawat mendarat di airport internasional Amerika..

Aku langsung turun keluar dari pesawat, dan menuju dalam airport untuk ke arah luar..
Di luar aku berjalan sambil memegang tas koperku, dan menunggu taksi datang...

Namun saat aku sedang berdiri tegap, tiba tiba saja ada yang memanggil ku dari arah belakang, lalu aku berbalik dan melihat lelaki yang sedang berdiri sambil tersenyum manis ke arah ku, lalu dia menghampiriku..

"Assalamualaikum la, wah aku kangen banget tau sama kamu?" Ucapnya itu..

"Wa'alaikumsalam lex, aku juga kangen, tapi bukan kangen kamu ya" ucap sambil bercanda..

"Hish, kebiasaan banget sih kamu ya, kalau begitu aku juga gak kangen kamu" ucap nya sambil cemberut..

"Iya ya, aku juga kangen sama kamu, bagaimana liburan nya?" Tanyaku kepada nya..

"Oh liburan ku di sini kaya seperti biasa saja, seperti kita sehari hari nya gitu" ucapnya..

"Ya udah kita langsung menuju ke kontrakan ku saja, badan ku ini semua remuk aku ingin istirahat" ucap sambil menatap nya..

"Yuk kita pulang" ucapnya sambil mengambil tas koper ku dari tangan ku..

Lalu aku menaiki mobil Alex, untuk menuju rumah kontrakan ku ..

Iya dia Alex, Alex Ryder sahabat ku. Sahabat pertama ku di waktu SMP. Ia lelaki manis dan cerewet. Tapi, ia baik dan penyayang, dirinya sangat melindungi diriku...

Skiipp perjalanan...

Aku sampai di depan rumah kontrakan ku, dan Alex tidak ingin mampir dulu di karenakan ada urusan penting dengan teman lainnya...

Aku membuka kenop pintu ku, aku tutup dan aku langsung masuk ke dalam kamar ku..

KAMAR..
Aku kecapean banget, dan langsung merebahkan tubuh ku di ranjang king size bed ku, dan barang barang yang ku bawa tadi ku tinggalkan di depan pintu kamar, dan aku langsung tertidur pulas tanpa mengganti pakaian...



Maaf semuanya, aku gak tepati janji ku, dan sekarang aku baru update cerita nya, walaupun cerita singkat banget, tapi aku tetap berusaha update lagi secepatnya..

Bye☺️

KAKAK IPAR KU, MENCINTAI KU | On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang