EPS. 30 | Ke Mall

391 18 2
                                    

Keesokan harinya, Laura bersiap untuk pergi ke sebuah mall. Ia berniat untuk membeli kebutuhan sang buah hati nya, dan juga kebutuhan dapur.

Namun, saat ia baru membuka pagar rumah nya. Terlihatlah sebuah mobil terparkir di depan rumah nya itu, yang tak lain adalah mobil Farhan..

Laura yang tahu itu mobil Farhan hanya mengernyitkan dahinya itu, karena merasa bingung. Kenapa tiba-tiba Farhan datang kerumahnya? Apa mau bertemu dengan ayah nya atau alasan lain?..

Lalu, ia menghampiri Farhan. Dan menanyakan tentang apa dirinya ke rumah nya itu?

"Assalamualaikum, ka Farhan ada apa ke sini?" Ucap Laura...

"Oh, saya datang ke sini karena mau antar kamu" Jawab Farhan..

"Antar aku?" Tanya Laura...

"Iya, antar kamu ke mall. Tadi bunda kasih tau saya" Ucap Farhan...

"ih bunda ngapain sih, harus kasih tau kak Farhan. Kan jadi ribet kaya gini" gumamnya dalam hati...

"Gak usah kak, aku takut repotin kakak kalau antar aku" Ucap Laura...

"Gak ada yang repotin, Zia. Dengar ya, aku tuh ingin belajar menjadi suami yang baik buat kamu nanti nya" Ucap Farhan yang tak sadar dengan panggilan nya itu..

"Tapi, gak perlu seperti ini juga, kak. Aku takut ganggu pekerjaan kakak di kantor" Ucap Laura...

"Gak ada yang ganggu, Zia. Karena di sana banyak karyawan dan juga sekretaris aku yang mengurusi semuanya. Jadi ya udah aku serahkan ke mereka semua" Jawab Farhan...

"Ya sudah, ayo!" Ucap Laura..

Lalu, mereka bergegas menuju mobil dan berangkat. Di dalam mobi tak ada satupun ucapan yang ingin mereka ucapkan. Masing-masing melamun dan hening.

Hingga akhirnya mereka sampai di suatu mall, lalu mereka masuk.
Dan Farhan yang melihat Laura menggendong Davin pun berniat untuk menggendong nya. Dan akhirnya sekarang Davin dalam gendongan Farhan...

Banyak pasang mata yang melihatnya tersenyum, iri, dan gemas. Hingga akhirnya mereka sampai di sebuah toko pakaian bayi. Lalu, Laura masuk diikuti oleh Farhan di belakangnya.

Hingga akhirnya ia ketemu sebuah pakaian bayi yang menurutnya lucu dan cocok untuk baby Vin, yaitu singkat dari Davin.
Lalu ia ambil dan tiba-tiba ia ketemu kembali pakaian baby Vin lalu ia taruh di keranjang belanja nya..

Lalu ia ambil dan tiba-tiba ia ketemu kembali pakaian baby Vin lalu ia taruh di keranjang belanja nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak butuh lama, akhirnya ia membayar dan pergi dari tempat toko tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak butuh lama, akhirnya ia membayar dan pergi dari tempat toko tersebut. Lalu ia berpindah untuk pergi ke tempat belanjaan supermarket. Ia beli sayuran, aneka macam makanan, minuman, dan kebutuhan baby Vin juga.

Farhan masih mengikuti Laura dari belakang bersama baby Vin. Baby Vin juga gak nangis saat di gendong oleh Farhan, jadi ya santai aja belanja nya untuk Laura..

Pertama tama ia mengambil keranjang belanja lalu beralih ke tempat sayuran, ia ambil wortel, tomat, brokoli, kangkung, kentang, dan lain lainnya.

Setelah itu, ia pergi ke arah bumbu bumbuan. Ia ambil bumbu bumbuan yang ia ingin buat setiap harinya, lalu ia berpindah ke aneka macam makanan dan minuman.

Namun, saat ia ambil sebuah snack tangan nya tak sengaja tersentuh oleh tangan seorang lelaki, lalu cepat cepat ia menarik kembali tangannya itu...

"Maaf, saya tidak sengaja" Ucap Laura sambil menunduk...

"Tidak apa apa mba, mba ambil aja chiki nya." Ucap mas tersebut..

Namun, saat Laura sudah ingin pegang Chiki tersebut. Ia kembali mendengar suara lelaki tersebut memberinya syarat. Jika ia ingin mengambil chiki tersebut, ia harus menjadi pacarnya. Ucap lelaki tersebut...

"Bisa tidak, kalau syarat nya diganti. Saya harus buru-buru" Ucap Laura kepada lelaki tersebut...

"Kalau begitu gampang mba, mba terima saja syarat saya tadi. Dan mba boleh pergi, tapi sebelum pergi mba harus kasih nomor telepon nya yaa" Ucap lelaki tersebut sambil mengedipkan mata sebelah nya untuk menggoda..

"Maaf, saya tidak setuju akan hal itu" Ucap Laura...

"Ya sudah chiki nya saya ambil aja yaa" Ucapnya kembali untuk mempermainkan Laura..

Di lain sisi, Farhan sedang mencari Laura. Karena tadi ia kehilangan jejaknya, Laura kalau sedang belanja sangat cepat mengambilnya jadi ia kehilangan jejaknya. Namun, ia melihat Laura bersama lelaki, mereka terlihat sedang bertengkar...

Lalu ia cepat-cepat bergegas menghampiri Laura, dan menanyakan kenapa ia bisa bertengkar seperti ini..

"Ada apa, Sayang?!" Ucap Farhan karena merasa cemburu juga, namun panggilan itu mampu membuat sebelah nya merona dan gugup, yaitu Laura..

"Ini lho kak, aku kan mau ambil chiki ini. Terus di halangi oleh lelaki ini. Syarat nya harus jadi pacar nya dia dulu" Laura mengadu kepada Farhan...

"Uda lah, sayang. Nanti kita bisa beli lagi di lain tempat, oke. Sekarang lebih baik kamu beli dulu kebutuhan anak kita yaa" Ucap Farhan yang sanggup membuat pipi Laura kembali merona apalagi saat ia bilang bahwa Davin adalah anaknya ada perasaan senang dan hangat dari Laura...

Lalu, ia meninggalkan lelaki tersebut begitu saja dan pergi bersama Farhan. Ia terakhir belanja kebutuhan baby Vin.
Setelah selesai belanja ia pergi dan karena merasa lapar ia pergi ke sebuah tempat makan yaitu Jepang...

Lalu, Farhan menuruti nya dan ikutan makan.

Mereka sudah sangat dekat dan akrab. Jodoh tidak ada yang tahu, hanyalah tuhan yang tau kita berjodoh dengan siapa. Sama seperti Laura dan Farhan. Mereka tidak menyangka bahwa mereka akan di pertemukan kembali...

Walaupun Laura masih belum menentukan jawabannya, tapi jika tuhan sudah berkehendak maka tak ada yang dapat di ubah kembali...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung...
Jangan lupa buat vote dan komen...

See You...❤️

KAKAK IPAR KU, MENCINTAI KU | On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang