Setelah sampai dikamar Dira izin kepada Gus Zayn untuk berkeliling sebentar didaerah pesantren saat tengah berkeliling Dira melihat ada seorang perempuan duduk di kursi taman belakang pesantren Dira pun berniat untuk kesana
"Assalamualaikum"salam Dira
"Waalaikumsalam eh Ning Dira"ucap seorang santriwati tersebut dan berdiri
Dira oun tersenyum dan menyuruh santriwati tadi untuk duduk kembali bersamanya
"Kok sendirian aja temen nya kemana?"tanya Dira
"Saya disini gak punya teman Ning"ucap santriwati tadi sambil tersenyum
Dira pun merasa bersalah karena telah bertanya tentang temannya
"Eh maaf saya gak tau"maaf Dira
"Gak papa kok Ning"ucap dia sambil tersenyum
"Kalo kamu gak punya teman kamu bisa temenan sama saya"ucap Dira sambil tersenyum
"Emang gak papa Ning?"tanya dia
"Gak papa kok saya juga gak punya teman"jawab Dira
"Kalo gitu saya mau Ning"ucap dia sambil tersenyum
"Kalo gitu nama kamu siapa?"tanya Dira
"Nama saya Kayla Safitri panggil saja kayla Ning"jawab Kayla
"Oke mari berteman Kayla"ucap Dira terkekeh
"Hehe iya Ning"ucap Kayla
"Jangan panggil Ning panggil Dira aja"suruh Dira
"Tapi itu gak sopan Ning"ucap Kayla
"Gak papa kalau kita lagi berdua panggil saja Dira jangan Ning"ucap Dira
"Oke Dira"ucap Kayla mengacungkan jempolnya
"Pakai panggilan aku kamu aja ya biar gak canggung"suruh Dira
"Siap Dira"ucap Kayla sambil hormat
Setelah asyik mengobrol dengan Kayla Dira pun pamit untuk pulang karena ia dicari oleh Gus Zayn
Setelah sampai di ndalem Dira pun masuk dan mengucapkan salam
"Assalamualaikum"salam Dira
Dira pun berjalan dan menaiki tangga untuk kekamar karena sudah ditunggu oleh Gus Zayn
"Assalamualaikum"salam Dira
"Waalaikumsalam"jawab Zayn
"Udah selesai kelilingnya?"tanya Zayn
Dira pun mengangguk dan berjalan kearah Gus Zayn dan duduk di sofa disamping Gus Zayn
"Boleh saya bicara dengan kamu?"tanya Zayn
"Iya boleh"jawab Dira
Gus Zayn pun tersenyum dan mulai berbicara
"Tolong ubah kata kata anda menjadi aku-kamu boleh?"tanya Zayn
"Memangnya kenapa?"tanya Dira balik
"Karena saya suami kamu"jawab Zayn
Dira pun mengangguk
"Dan satu lagi jangan panggil saya Gus"ucap Zayn
"Terus aku harus manggil apa?"tanya Dira
"Senyaman kamu saja"jawab Zayn
Dira pun mulai berpikir dengan mengetukkan satu jarinya ke dagu setelah mendapatkan nama panggilannya Dira pun menatap wajah Gus Zayn
"Aku udah dapat nama panggilannya"ucap Dira
"Apa?"tanya Zayn
"Kalau mas aja gimana?"tanya Dira
"Boleh"jawab Zayn
"Mas udah mandi belum?"tanya Dira
"Belum,kenapa mau mandi bareng?"tanya Zayn sambil menarik turunkan alisnya untuk menggoda Dira
Dira pun memukul lengan Gus Zayn sedangkan sang empu dibuat terkekeh dengan sifat Dira
"Cepet mandi bau tau"ucap Dira berpura pura menutupi hidungnya dengan tangan
Gus Zayn pun mencium badannya kata siapa dia saja masih wangi
"Ini masih wangi sayang"ucap Zayn
Dira yang mendapat panggilan sayang dari Gus Zayn membuat pipinya memerah Gus Zayn pun mengelus kepala Dira yang tertutup jilbabnya
"Kok pipinya merah?"tanya Zayn
Dira pun menatap wajah Gus Zayn tajam
"Cepet mandi Dira juga mau mandi"suruh Dira
"Iya iya"jawab Zayn ia pun berjalan mengambil handuk nya
Setelah dilihat Gus Zayn sudah masuk kekamar mandi Dira pun melompat kearah ranjangnya dan mengguling gulingkan dirinya sebab salting
Hai up lagi gimana ceritanya?
Satu kata buat Dira?
Satu kata buat Gus Zayn?
Dan buat author juga?
Jangan lupa vote dan komen oke😁
Follow tiktok dan Instagram aku👌🏻
Assalamualaikum wr.wb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Boss Girll (Author Pensi❗)
Historia Cortacuss langsung baca aja ya jangan lupa vote juga oke para readers