"Dek, Abang kangen sama kamu" lirih Nathan.
"Kamu kapan bangunnya, kasian suami kamu"
"Dek, cepet bangun ya, Abang udah kangen banget tau"
Nathan pun mengecup kening Dira dengan sayang, setelah itu ia pun keluar dari ruangan tersebut.
"Than" panggil Rafa.
"Hmm, kenapa?" Tanya Nathan.
"Lo yakin gak mau ngasih tau keluarga Lo?" Tanya Rafa.
"Nanti sore gua kasih tau mereka" jawab Nathan.
"Btw, gimana kabar si Kayla dan Keysa sama si Reyhan?" Tanya Nathan.
Rafa pun berdiri dari duduknya.
"Keysa masih koma, sedangkan Kayla...Meninggal, kalo Reyhan masih koma juga" jawab Rafa.
"Apa?meninggal?" Tanya Nathan lagi.
Rafa pun mengangguk.
"Keluarganya udah tau?" Tanya Nathan.
Rafa pun mengangguk.
"Kalo gitu kalian kesana dulu, soal Dira biar gua yang urus" suruh Nathan.
Rafa, Vano dan Gabriel pun berjalan menuju ruangan Kayla, yang sudah ada orang tuanya.
Sedangkan Nathan iya duduk dikursi tunggu, sambil menelfon orang tuanya.
"Assalamualaikum, ini siapa?" Tanya Rina.
"Waalaikumsalam, saya Nathan" jawab Nathan.
"Nathan?" Tanya Rina lagi.
"Iya" jawab Nathan.
"Nathan Alexander?" Tanya Rina.
"Iya bund" jawab Nathan.
"Ya Allah nak, kamu kemana aja, sampai gak ada kabar?" Tanya Rina.
"Ceritanya panjang bund, lebih baik bunda segera kerumah sakit" suruh Nathan.
"R-rumah sakit, kamu sakit?" Tanya Rina.
"Enggak bund" jawab Nathan.
"T-terus siapa yang sakit nak?" Tanya Rina lagi.
"D-dira bund" jawab Nathan.
"A-apa d-dira, ya Allah kenapa sampai masuk kerumah sakit?" Tanya Rina.
"Ceritanya panjang bunda, lebih baik bunda segera kerumah sakit sekarang, cepat!" Suruh Nathan.
"Iya, tunggu bunda disana" ucap Rina.
"Iya Nathan tunggu" ujar Nathan.
"Assalamualaikum" salam Rina.
"Waalaikumsalam" sahut Nathan.
Ia pun mematikan sambungan tersebut, dan memasukkannya kembali kesaku celananya, sembari menunggu bunda Rina datang.
Setelah beberapa jam dijalan, akhirnya bunda Rina dan ayah Ja'far sampai dirumah sakit tersebut, sedari tadi jantung bunda Rina berdetak begitu cepat. Ia pun menghampiri anaknya yang tengah duduk dikursi tunggu.
"Nathan, yaallah" ucap Rina sambil memeluk Nathan.
"B-bunda" lirih Nathan.
"Iya nak, kenapa?" Tanya Rina.
"D-dira bund" lirih Nathan sambil meneteskan butiran air bening dari matanya.
"D-dira kenapa nak?" Tanya Rina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Boss Girll (Author Pensi❗)
Contocuss langsung baca aja ya jangan lupa vote juga oke para readers