Mafia Boss Girll (Author Pensi❗)

Reyhan? Kayla?

"gimana udah dapat,siapa pelakunya?"tanya Dira.

"Belum Dir"jawab Rafa sambil menggeleng.

"Yaudah,gak papa,tadi gua udah taro kamera pengintai kok di luar"ucap Dira.

"Jadi kita tinggal ngawasin dia dari laptop ini"tunjuk Dira.

Mereka bertiga pun mengangguk.

"Btw,Reyhan mana?"tanya Dira.

"Gak tau gua"jawab Rafa.

"Oh"ucap Dira.

"Apa ini semua Kayla sama Reyhan yang ngasih tau markas gua ke Keysa?"batin Dira.

Dira menoleh kearah temannya,dan mulai bertanya tentang rencana mereka.

"Eh,rencananya kapan?"tanya Dira.

"Kapan kapan aja"jawab Rafa.

"Okey,tapi lo harus inget,harus tepat sasaran,dan harus tiga orang"tegas Dira.

"Pasti itu dir"jawab mereka.

"Anak anak kemana?"tanya Vano.

"Berak"jawab Gabriel asal.

"Ngasal Mulu ni anak,minta di kurbanin"sinis Vano.

"Hahaha,anak anak lagi di luar,molor"ucap Gabriel.

"Serasa punya bayi gua"batin Dira.

"Dir"panggil Rafa.

"Hmm"dehem Dira.

"Ikut gua sebentar"ucap Rafa.

Dira pun duduk dari duduknya dan mengikuti langkah Rafa.

"Lo liat"ucap Rafa.

"Eh,i-itu siapa?"tanya Dira.

"Kalau gua tau,gua gak manggil lu"jawab Rafa.

"Sabar om"ucap Dira.

"Serah"ucap Rafa.

Setelah perdebatan kecil itu,mereka mefokuskan penglihatannya,kearah seorang wanita yang berada di semak semak.

"Astaga,Raf ikut gua"ajak Dira.

Rafa pun mengikutu Dira,ia pun mengambil laptopnya dan melihat siapa wanita itu.

"Kita tunggu dia buka topeng"ucap Dira.

"Oke"jawab Rafa.

Setelah beberapa menit mengawasi wanita itu,akhirnya ia melepas topengnya,dan membuat Dira dan Rafa terkejut.

"Wanita itu..."ucap Rafa.

"Kayla"ucap Dira terkejut.

"Dir"panggil Rafa.

"Apa?"tanya Dira.

"Gua ada rencana lagi nih,sini gua bisikin"ucap Rafa.

Dira pun mendekatkan telinganya kearah Rafa,dan ia pun mulai membisikkan sesuatu.

"Gimana?bagus gak"ucap Rafa.

"Sumpah,bagus banger rencana Lo Raf"ucap Dira.

"Iya lah,tukang susun rencana"ucap Rafa.

"Ekhem"dehem Dira.

"Vano,Gabriel,gua udah tau siapa yang ngasih tau dimana markas kita berada"ucap Dira.

"Siapa?"tanya mereka berdua.

"Nanti Lo bakalan tau"jawab Dira."

"Sekarang Lo berdua ikuti rencana gua dan Rafa"perintah Dira.