Saat kejadian pada hari itu Gus Zayn dan Dira sama sama mencueki satu sama lain,sedangkan keysa di senang diatas penderitaan orang lain
Saat hendak turun dari tangga Dira menyaksikan keromantisan Gus Zayn dan Keysa,hancur sudah hati Dira melihat itu tetapi dia harus tegar tidak mau terlihat lemah didepan semua orang,ia pun melanjutkan jalannya untuk kedapur tadi ia urungkan karena ada yang memanggilnya
"Dira tolong bawakan air kesini dua gelas"suruh Keysa
"Y"singkat Dira
Dira pun berjalan kearah dapur dan mengambilkan dua gelas setelah itu ia isi dengan air,setelah terisi ia pun meletakkannya di meja makan dan mengambil handphonenya
"Hallo,gimana udah dapet?"tanya Dira pada seseorang dibalik handphonenya
"....."
"Bagus,saya tunggu hasilnya"ucap Dira sambil tersenyum sinis
"....."
"Saya tunggu"tegas Dira
Tut
Sambungan itu pun terputus dengan cepat Dira pun mengembalikkan telponnya kesaku bajunya,setelah itu ia pun mengambil gelas tadi dan berjalan kearah Gus Zayn dan Keysa
"Noh,minum jangan manja"sindir Dira pada Keysa
Merasa tersindir Keysa pun mengadu pada Gus Zayn
"Gus,liat tuh Dira"ucap Keysa manja
Gus Zayn pun menatap Dira dengan tatapan sini yang ditatap pun segera angkat bicara
"Apa tatap tatap,mau saya congkel mata anda,"tegas Dira,ia pun kembali menatap Keysa yang menatapnya sinis
"Tunggu pembalasan saya wanita MURAHAN"tegas Dira lagi dengan menekan kata 'Murahan'
"Hobi kok ngerebut suami orang,canda eh tapi emang bener sih"ucap Dira sambil terkekeh kecil
Saat hendak menyahut perkataan Dira,ponsel milik Dira berdering membuat Keysa kesal
"Bentar saya angkat telfon dulu"ucap Dira
"Dira"panggil Gabriel
"Hm,kenapa?"tanya Dira
"Ke markas sekarang ada info penting"suruh Gabriel
"Okey,tunggu gua"ucap Dira sambil mematikan sambungan telfon tersebut
Dira pun berjalan melewati kedua pasutri itu tanpa menoleh sedikitpun bagi Dira itu hanya angin lewat saja,setelah selesai berpakaian tidak lupa juga ia mengambil kunci motornya dan turun melewati Gus Zayn dan Keysa
"Mau kemana?"tanya Gus Zayn
"Bukan urusan anda"jawab Dira
Dira pun pergi begitu saja mengendarai motor miliknya tempat yang ia tuju sekarang adalah markas
Sesampainya dimarka Dira langsung turun dari motornya dan membuka pintu markas setelah itu ia duduk di kursi kebanggaannya
"Kenapa nyuruh gua kesini?"tanya Dira
"Ada seseorang yang ingin bertemu sama Lo"ucap Rafa
"Siapa?"tanya Dira lagi
"Orang suruhan Lo"jawab Vano
"Suruh masuk"suruh Dira
Mereka bertiga pun mengangguk
"Masuk"ucap mereka bertiga
Pria itu pun masuk dan duduk tepat di hadapan Gabriel
"Gimana?"tanya Dira
"Saya sudah menemukan data data nya bos"ucap pria itu sambil memberikan berkasnya
"Bagus,thank you"ucap Dira
Pria itu pun mengangguk dan berdiri dari duduk nya
"Saya pamit"ucap pria itu
Yang diangguki Dira dan temannya
(Anggap aja data oke)
"Keysa Putri Utami siap siap anda bakalan mati di tangan saya"batin Dira
Dira pun berdiri dari duduknya dan pamit untuk pulang kerumah
"Gua pamit dulu"pamit Dira
"Yoi"ucap mereka bertiga
Setelah itu ia pun pergi mengendarai motornya menuju rumah Gus Zayn
Setelah sampai di rumah Gus Zayn Dira pun langsung tanpa memperdulikan panggil Keysa
"Kalo di panggil tuh nyaut"emosi Keysa
"Bicara"suruh Dira
"Ck,gak usah dingin kali"ucap Keysa
"Cepat!"tegas Dira
"Iya iya,ngapain Lo keluar malem malem?"tanya Keysa
"Serah saya dong,namanya juga punya kaki"ucap Dira santai
"Ngapain"ucap Keysa lagi
"Serah saya dong kok situ yang sewot"ucap Dira sambil menatap Keysa sini setelah itu ia pun pergi
Jangan lupa follow tiktok dan ig aku
Btw bagus gak ceritanya wkwk
Kalo jarang up berarti author lagi sibuk oke
Assalamualaikum wr.wb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Boss Girll (Author Pensi❗)
Historia Cortacuss langsung baca aja ya jangan lupa vote juga oke para readers