Dira yang tengah asyik menonton tv,terganggu dengan suara ketukan pintu,ia pun segera membuka pintu tersebut,dan mendapati pengacaranya.
"Udah selesai?"tanya Dira.
"Udah bos,ini suratnya"jawab pengacara tersebut sambil menyodorkan map coklat tersebut.
"Bagus,kamu boleh pergi"ucap Dira.
Pengacara itu pun mengangguk dan meninggalkan rumah itu.
Dira pun dengan cepat menutup pintunya,dan mencari keberadaan Gus Zayn,ternyata pria itu ada di kamarnya.
"Assalamualaikum"salam Dira sambil memasuki kamar Gus Zayn.
"Waalaikumsalam,ada apa Dira?"tanya Zayn
"Nih,tanda tangani"ucap Dira sambil menyodorkan map coklat itu.
"Apa ini?"tanya Zayn.
"Surat cerai"jawab Dira.
Gus Zayn pun membelalakkan matanya,ia tidak percaya bahwa istrinya menanda tangani surat cerai.
"Aku gak mau tanda tangan"ucap Zayn.
Dira yang mendengar jawaban Gus Zayn,hanya terkekeh.
"Belum cukup kah kau menyakiti hati saya Zayn,ini adalah keinginan saya untuk bercerai dari anda,lagi pula anda lebih sering bersama Keysa dibandingkan saya istri pertama anda,semua waktu anda hanya untuk Keysa,bukan SAYA!"tegas Dira sambil menakan kata 'saya' di akhirnya.
"Dir"lirih Zayn.
"Belum puas kah anda menyisihkan saya dari hidup anda,saya disini adalah istri anda,bukan pembantu yang bisa disuruh suruh,saya capek Zayn capek,setiap malam saya terus terusan menangis Zayn,karena ulah anda!"tegas Dira.
"Saya tidak mau tau,saya mau cerai dari anda,saya akan membuka lembaran baru saya"tegas Dira dengan air mata yang mengalir.
Tiba tiba pintu kamar Zayn terbuka,segera Dira menghapus air matanya,dan menoleh ke belakang,benar saja yang datang adalah Keysa.
"Ada apa ini kok ribut?"tanya Keysa,ia pun berjalan mendekati Zayn yang memegang sebuah map,segera ia baca map itu,dan ternyata ada surat cerai,membuat hati Keysa senang.
"Akhirnya,kalian cerai juga"batin Keysa.
"Mas"panggil Keysa.
Tidak ada sahutan,dengan terpaksa Keysa memeluk erat tubuh Gus Zayn,Dira hanya bisa melihat keromantisan keduanya itu.
"Lihatlah,disaat seperti ini,kalian menganggap saya hanyalah nyamuk bagi kalian!"tegas Dira.
"Saya tidak mau tau,sekarang tanda tangani surat cerai ini"bentak Dira.
Dengan berat hati Gus Zayn pun mengambil pulpennya dan menanda tangani surat cerai itu dengan tangan yang bergetar hebat,membuat Dira tersenyum.
Dengan cepat Dira pun mengambil surat itu dan menyimpannya,dan keluar karena pengacara nya sudah datang.
"Sekarang kalian bisa bermesraan tanpa ada pengganggu lagi"ucap Dura dengan air mata yang turun begitu saja.
Dira pun keluar dari kamar tersebut,dengan kasar ia menghapus air matanya,dan berjalan kearah pintu,setelah itu ia membukanya.
"Ini surat nya"ucap Dira sambil menyodorkan surat cerai itu.
Pengacara itu pun mengambil surat itu.
"Terima kasih bos,saya pamit dulu"pamit pengacara itu.
Dira pun mengangguk dan menutup pintu itu,ia pun berjalan cepat kearah kamarnya,dan mengemasi barang barang miliknya untuk ia bawa ke markas,setelah selesai mengemasi barang barang miliknya,dengan cepat Dira keluar dari rumah itu dan mengendarai mobilnya.
Setelah beberapa jam mengendarai mobilnya,Dira pun keluar dari mobil tersebut,dan membawa koper koper itu masuk kedalam markas.
"Hai bos"sapa Gabriel.
"Too"balas Dira.
"Eh,kok bawa koper?"tanya Gabriel.
"Cerai"jawab Dira setelah itu pergi menuju kamar pribadinya.
"Hah,cerai?"cengo Gabriel.
"Lo itu tolol apa gimana sih"kesal Vano.
"Dira itu udah cerai sama suaminya"jelas Vano.
"Oh,cerai ama suaminya"ucap Gabriel.
"HAH!,cerai"teriak Gabriel.
"Jangan teriak teriak nanti Dira marah"peringat Rafa.
"Hehe,sorry refleks gua"ucap Gabriel dengan cegiran khas nya.
"Kok bisa sampe cerai ya?"tanya Reyhan.
"Nanti kita tanya aja sama Dira nya langsung"jawab Rafa.
Di geng mereka berempat hanya Rafa dan Reyhan lah yang masih waras,sedangkan Gabriel dan Vano mereka sudah gila,buktinya saja disaat orang lain main game online,Gabriel dan Vano hanya main berbie dan babybus.
"Mabar kuy"ajak Reyhan
"Gas"ucap Rafa
"Van,kita mau Mabar apa?"tanya Gabriel.
"Riel,Lo lupa kalau kita cuman punya mainan Berbie dan babybus"jawab Vano.
"Lah iya juga"ucap Gabriel.
"Yaudah deh kita main aja,walaupun gak bisa Mabar"ucap Gabriel dengan nada yang dibuat sedih.
"Alay"ucap Vano.
"Becanda doang njir"ucap Gabriel.
"Becanda lo gak lucu"ucap Vano.
"Yang bilang lucu siapa?"tanya Gabriel.
"Akhh,bisa makin gila gua ngadepin lu setiap hari"kesal Vano.
"Woy Ton and Jerry,gak bisa akur ya,sehari doang?"kesal Reyhan.
"Gak bisa"jawab mereka berdua.
"Astaga ngegas"gumam Reyhan.
"Bisa kompak gitu ya,kalian berdua"puji Rafa.
Part yang ini pendek dulu ya soalnya author lagi capek.
Buat kalian semangat ya bacanya.
Jangan lupa follow akun tiktok aku dan ig,sama vote dan ikuti akun ini.
Insyaallah besok part besok aku bikin yang panjang.
Assakamualaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Boss Girll (Author Pensi❗)
Historia Cortacuss langsung baca aja ya jangan lupa vote juga oke para readers