21.

591 72 0
                                    

Dara dan Yoshi sudah sampai di mall dan sedang makan siang di sebuah kedai tepat saji makanan Korea di sana.

"Apa kau sudah meminta izin untuk pergi camping ke nenek dan kakek mu?!."

"Belum, aku belum sempat membicarakan nya."

"Kenapa?!."

"Ya karena aku terlalu sibuk dengan sekolah lalu kerja dan belum lagi mengurus nenek yang sakit."

"Lalu apa urusannya?!."

"Yaa! Kalo kau sedang sibuk apa kau mengingat tentang kegiatan sekolah hm?!."

"Tentu saja aku mengingatnya bukan seperti kamu yang melupakan hal penting seperti itu."

"Aku bukan melupakan tapi lebih tepatnya aku lupa, mengerti!."

"Sama saja inti nya kau memang melupakan kegiatan sekolah yang di wajibkan itu."

"Sudah ku bilang aku lupa bukan sengaja melupakannya."

"Beda nya apa coba sama-sama lupa kan?!."

Dara terdiam sejenak mencerna ucapannya barusan saat memahami itu dara pun tersenyum canggung.

"Iyah juga si, jadi yang bodoh siapa?!."

"Kamu lah!."

"Kalo aku bodoh lalu Kaka apa?!."

"Aku?! Tentu saja aku pintar."

"Ck berkata seperti itu untuk menutupi kebodohan nya sendiri! Sangat menyedihkan." Ujarnya menggelengkan kepalanya.

Yoshi membulatkan matanya mendengar ucapan yang keluar dari mulut dara.

"Apa kau bilang ha!!."

"Santai! Santai! Aku hanya bercanda jangan terlalu di bawa serius, rileks saja."

"Ingin sekali aku menjual gadis ini ke toko barang bekas!." Ujar Yoshi pelan.

"Aku mendengarnya!."

"Pura-pura saja kau tidak mendengar nya, dasar ribet!."

"Kaka yang ribet kok jadi aku?!."

"Sudah berisik! Cepat habiskan makanan mu!."

Dara memutar bola matanya malas ketika setiap kali bertemu dengan Yoshi tidak ada kata damai untuk mereka berdua melainkan perdebatan yang terjadi.

Setelah selesai makan siang kini mereka atau lebih tepatnya dara menjadi babu Yoshi yang di suruh membawa barang-barang yang di beli Yoshi untuk perlengkapan camping dan sekarang mereka sedang berada di toko jaket pria yang harga nya tidak main-main.

"Cepat sedikit dara!."

"Aish, kalo kau ingin aku cepat jalannya lebih baik kau saja yang membawa semua barang-barang ini!!."

Yoshi diam menatap dara yang wajahnya sudah sangat kesal itu dengan beberapa paper bag di kedua tangannya.

"Kau ingin aku bantu?! Baiklah biar aku yang membawanya."

"Gitu dong." Dara tersenyum puas mendengarnya namun seketika,"YAA! DASAR COWOK MENYEBALKAN!!."

Dara berteriak kesal karena ternyata Yoshi hanya membawa satu paper bag mini yang isi nya hanya power bank yang di beli Yoshi dengan harga yang lumayan bikin melongo.

"Ada apa lagi?! Masih untung aku membantu kamu untuk mengurangi rasa pegal tangan mu itu." Ujar Yoshi dengan terkekeh kecil.

"Membantu katamu?! Paper bag kecil itu membantu kau bilang?! Astaga, aku ingin sekali menonjok otak bodoh mu itu!!."

[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang