[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • Yoshi

33.

Di kamar, dara dan Najwa belum memiliki niat untuk tertidur melainkan mereka sama-sama bertukar cerita di malam itu.

"Jadi kemarin malam kau bertemu dengan jaehyuk?!." Tanya dara.

"Ya, aku ketemu dia di minimarket asal kau tahu dara, jaehyuk itu sangat tampan sekali."

"Iya iya seterah kamu saja, terus apa lagi?!."

"Ehm terus aku itu."

Flashback On

Najwa masuk ke dalam minimarket untuk membeli beberapa cemilan di sana saat Najwa mencari sebuah Snack ia hendak mengambil satu buah Chiki kentang potato namun saat itu juga ada tangan seseorang yang juga mengambilnya.

"Ah maaf aku tidak tahu kalo kamu menginginkannya." Ucap pria itu.

"Tidak apa--Lho kamu kan?!." Ujar Najwa saat menatap pria yang juga terkejut melihat Najwa.

"Kamu pemilik cafe rain itu kan?! Teman nya dara?!."

"Iyah benar, kamu?!." Najwa mencoba untuk mengingat nya kembali.

"Jaehyuk, nama ku yoon jaehyuk pria yang waktu itu datang ke cafe kamu saat dara menumpahkan air di baju teman ku." Ujar jaehyuk tersenyum manis.

"Astaga, senyuman nya manis sekali." Batin Najwa.

"Najwa! Hei Najwa?! Are you okay?!." Ujar jaehyuk mengipasi tangan nya di wajah najwa.

"A-ah i'm okay hehe, oh ya kamu sedang apa di sini?!."

"Mencari jodoh."

"Ha?!."

Jaehyuk tertawa kecil,"haha tidak! Tidak! Aku hanya bercanda, aku mau beli Snack buat cemilan di rumah, kalo kamu?!."

"Sama aku juga sedang mencari cemilan."

"Ya sudah kalo gitu kita cari bersama saja, bagaimana?!."

Najwa mengangguk sambil tersenyum malu,"Boleh, ayo."

Setelah selesai berbelanja jaehyuk dan Najwa sedang berada di kasir dengan Najwa yang sedang menunggu mbak kasir menghitung barang belanjaan nya.

"Total nya 50 Won." Ujar mbak kasir.

"Oh, sebentar." Najwa mengeluarkan uang dari tasnya namun di tahan oleh jaehyuk.

"Saya mau bayar ini sekalian Sama belanjaan wanita ini." Ujar jaehyuk menggeluarkan kartu kredit nya.

"Yaa! jaehyuk-ssi, tidak perlu aku bisa membayarnya sendiri."

"Tidak apa-apa aku tidak keberatan sama sekali, anggap saja ini sebagai traktiran awal pertemuan kita."

"Tapi aku tidak enak dengan mu."

"Sudahlah, aku tidak masalah kok."

"Ini mas kartu nya, terimakasih sudah berbelanja."

"Terimakasih." Ujarnya mengambil kartu kredit nya,"Najwa, kau mau pulang bareng dengan ku?! Ah jangan berpikir yang aneh-aneh aku hanya menawarkan saja terlebih lagi ini sudah malam."

"Aku bawa mobil kok tidak apa-apa aku bisa pulang sendiri dan terimakasih untuk traktirannya, jaehyuk-ssi."

"Bersikap formal saja kepadaku, kalo gitu aku pergi duluan ya, hati-hati di jalan."