Seketika semuanya langsung menatap ke arah doyoung.
"Biar aku saja yang mengantarkannya pulang biar sekalian aku pulang ke rumah."
"Tidak! Aku yang menjemputnya jadi biar aku yang mengantarkan nya."
"Sudahlah, bukankah kau harus mengecek barang-barang yang sudah kami susah payah buat?! Aku tahu kamu adalah ketua osis tapi bukankah kamu juga punya tanggungjawab yang besar untuk acara camping ini, ketua osis Yoshinori?!."
"Aku bisa mengecek nya setelah mengantarkan dara pulang." Yoshi memegang lengan tangan dara.
"Yaa! Apa kau takut jika aku merebutnya dari mu?!."
Ucapan doyoung berhasil membuat Yoshi mengepalkan tangannya kuat dengan tatapan mata tajam dan mampu membuat suasana menjadi mencekam.
"Kenapa?! Apa ucapan ku menyinggung perasaan mu?!."
"Kim doyoung! Sudahlah! Jangan bertengkar lagi." Sarkas Jihoon.
"Jangan mencari masalah, doyoung." Ucap Jaehyuk.
"Aku mencari masalah?! Ck aku hanya bicara apa adanya kok apa itu mencari masalah menurutmu?!."
"Sudah hentikan! Kalian tidak malu dengan dara ha?! Cukup jangan bertengkar kembali!." Sarkas Mashiho.
"Liat situasinya dong ada seorang wanita di sini kalo mau berkelahi nanti saja kalo dara sudah pulang!." Sarkas Junghwan.
Dara yang merasa tidak enak dengan suasana seperti ini pun mencoba melepaskan tangan nya dari genggaman tangan Yoshi dan itu tak luput dari perhatian mereka semua.
"Aku bisa pulang sendiri lagi juga jam segini masih ada taksi kok, jadi berhentilah bertengkar seperti ini."
Dara melirik Yoshi lalu kemudian melirik ke arah doyoung.
"Sebaiknya kalian berdua tidak bertengkar seperti ini terlebih lagi hanya karena ingin mengantarkan ku pulang, aku tidak ingin di cap sebagai seorang gadis yang sudah membuat pertemanan kalian hancur jadi aku harap kalian bisa kembali berteman baik, kalo gitu aku permisi pulang dulu."
Dara pun melangkah pergi dari rumah Junghwan meninggalkan mereka semua Yang menatap punggung dara yang sudah menjauh.
"Sangat jelas jika kalian berdua terlihat cemburu satu sama lain." Ucap Jeongwoo.
"Apa maksudmu!." Sarkas mereka berdua bersamaan lalu Saling melirik dan berakhir membuang muka.
"Sudah aku bilang berhenti menyembunyikan itu semua dari kami, kalian berdua sangat jelas terlihat menyukai dara." Ucap Mashiho.
"Aku tidak menyukainya! aku hanya ingin dia menjalani hukumannya saja, jadi tidak perlu kalian semua berlebihan dengan bicara seakan-akan aku menyukai dara! Karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah menyukai gadis seperti dia! Mengerti." Sarkas Yoshi
"Bisa saja itu hanya alibi mu untuk membuat kami semua percaya kalo seakan-akan kau memang tidak menyukai dara tapi jauh dari itu semua kau sebenarnya memiliki perasaan kepada dara, benarkan?!."
"Yaa! Kim doyoung!!." Teriak Yoshi yang sudah kehabisan akal dengan sikap doyoung.
Yoshi mendekati doyoung dengan meremas kencang kerah baju doyoung dan itu membuat teman-teman nya terkejut melihat nya.
"Berhentilah memancing emosi ku doyoung-ah! Jika aku bilang tidak maka tidak! Lagi pula kau tidak berhak mengetahui bahwa apakah aku menyukai dara atau tidak! Karena itu semua bukanlah urusanmu! Oh atau jangan-jangan malahan kau yang diam-diam menyukai dara hm."
Doyoung diam dengan sorot mata tajam menatap mata yoshi yang tak kalah tajam nya.
"Bukan urusanmu!." Sarkas doyoung lalu mendorong tubuh Yoshi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • Yoshi
Fanfic°Budayakan untuk membaca deskripsi terlebih dahulu° [COMPLETED] Kisah seorang gadis cantik bernama dara, gadis yang tinggal bersama nenek dan kakek nya karena orangtuanya sudah meninggal dunia saat dara berumur lima tahun karena sebuah kecelakaan. ...