07.00 P.M
Kringgg...kringgg...kringgg...
Suara jam alarm berbunyi nyaring di dalam kamar bernuansa kucing itu sang pemilik kamar yang masih tertidur lelap di dalam balutan selimutan itu akhirnya terbangun akibat suara berisik dari jam alarm.
"Dara!! Cepat bangun! Kamu akan terlambat masuk sekolah!!." Teriak seseorang dari balik pintu kamar dara.
Lagi-lagi gadis bernama dara itu belum sepenuhnya bangun dari tidur nya jam alarm yang sudah dia matikan membuat diri nya masih malas untuk membuka mata.
"Dara! Kalo kamu tidak bangun juga nenek gak akan masakin makanan kesukaan kamu!! Nenek tunggu lima menit lagi di bawah!!." Teriak nya.
Dara yang mendengar itu langsung membuka mata nya lalu mengumpulkan nyawa nya sebelum pergi ke kamar mandi saat hendak bangun dan pergi ke kamar mandi dara melirik jam dinding yang menunjukkan pukul tujuh pagi yang berarti tiga puluh menit lagi bel sekolah akan berbunyi.
"APA! JAM TUJUH! HUAA NENEK KENAPA GAK BANGUNIN DARA SI!! TELAT DEH TELAT!!."
Dara heboh dan langsung berlari ke kamar mandi hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit adalah rekor dara mandi tercepat karena biasanya dara menghabiskan waktu sekitar tiga puluh menit untuk mandi dan sepuluh menit untuk dandan dan memilih baju namun sekarang sudah tidak ada waktu untuk melakukan semuanya dengan santai karena sebentar lagi bel sekolah akan berbunyi.
Dara berjalan sambil memakai sepatu sekolah nya dara berjalan ke arah meja makan dan meminum susu buatan nenek nya itu yang mana itu adalah kebiasaan dara setiap pagi.
"Nenek! Kakek! Dara berangkat sekolah dulu ya."
"Lho, kamu belum sarapan dara."
"Nanti aja di sekolah, bye nenek."
Dara berlari keluar rumah dan mencoba untuk mencari angkutan umum namun lagi-lagi dia kejar oleh waktu.
"Astaga, apakah tidak ada taksi atau bis yang lewat?! Kalo seperti ini aku akan telat sampai ke sekolah." Ujarnya sambil melirik jam tangannya.
"Gak ada pilihan lain selain lari ke sekolah, huft.. itu pasti melelahkan tapi tidak apa-apa dari pada aku telat sampai ke sekolah, oke dara semangat." Ujarnya lalu menarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan tak lama kemudian dara berlari menuju sekolah nya.
Di sekolah gerbang sudah hampir tertutup rapat semua osis berjaga di gerbang untuk mengecek murid yang telat.
"Lima menit lagi bel berbunyi, pastikan gerbang tertutup rapat, mengerti." Ujar Ketua osis.
"Kau bisa mengandalkan kami, Yoshi."
"Baiklah." - Yoshi.
"Kau mau kemana?!." - Asahi.
"Ke halaman belakang, aku belum cek di sana." - Yoshi.
"Oh oke." - All.
Ya, Yoshi dan teman-temannya adalah osis senior dari kelas 12 yang di mana Yoshi sebagai ketua osis, Jihoon sebagai wakil osis, Jaehyuk dan Hyunsuk sebagai bendahara dan sekertaris dan sisa nya yang lain adalah anggota, bukan hanya Yoshi dan teman-teman nya ada tiga wanita dari kelas 12 yang juga merupakan Osis senior dan mereka adalah Marcella, Bunga dan Ayu.
Banyak yang bilang mereka bertiga menjadi osis hanya ingin caper kepada Yoshi, jihoon dan jaehyuk namun ada pula yang bilang kalo mereka bertiga hanya ingin terkenal karena bisa dekat dengan yoshi yang notabenenya adalah murid-murid tampan dengan sikap dingin nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • Yoshi
Fiksi Penggemar°Budayakan untuk membaca deskripsi terlebih dahulu° [COMPLETED] Kisah seorang gadis cantik bernama dara, gadis yang tinggal bersama nenek dan kakek nya karena orangtuanya sudah meninggal dunia saat dara berumur lima tahun karena sebuah kecelakaan. ...