Hari ini kepulangan Zeno dan Maiya.
"Kenapa ga bilang kalo udah pulang?biar kakak jemput"omel Zein memeluk erat papanya karna kangen.
"Ga usah,ini udah malem"tolak Zeno mencium pucuk kepala sang putri.
Meskipun Zeno sering meledek putrinya tapi dia yang paling menyayangi sang putri,putrinya ini sempurna,paket lengkap.
Zeno jadi tidak rela jika putrinya akan menikah suatu saat nanti.
"Oh iya,bunda sama papa bawa kejutan buat kalian berdua"Maiya tersenyum misterius.
Kok perasaan gw ga enak ya?~Zean
"Apa bun?"Zein mengernyit penasaran.
Pintu rumah terbuka,mata Zean melotot sedangkan Zein langsung terdiam.
"Kakek"lirih Zean dan Zein bersamaan.
Dan jangan lupakan dengan gadis cantik disampingnya yang sedang tersenyum manis.
Dia siapa?~Zein.
"Kalo kakek ga datang kesini,kita pasti ga saling ketemu kan double Z?"Kazumi tersenyum manis,pengen banget kutuk cucu nakalnya ini tapi bagaimana donk?dia sayang menyayanginya.
"Kakek udah sembuh?"tanya Zean kaku.
"Udah,kalo ga sembuh kakek ga bakalan disini"
Zein tersenyum manis sembari meletakkan 2 cangkir teh hijau pekat ke atas meja.
"Nih,diminum ya?"Zein kembali duduk di samping Zean
"Buat gw mana kak?"rengek Zean.
"Kamu emangnya suka teh?"ledek Zeno.
Zean mendelik.
"Ga suka tapi kan kak Zein bisa buatkan aku susu atau jus"bela Zean.
"Biasakan minum teh Zean,kamu ini orang jepang,masa ga suka teh sih?"omel Kazumi.
"Adek,kamu masih kenal Arumi?"tanya Maiya mengelus lembut surai gadis asing tersebut.
"Sarimi?saha?"bingung Zean.
"Arumi dek,bukan Sarimi isi dua"koreksi Zeno yang malah makin melenceng.
Kazumi dan Maiya geleng-geleng kepala sedangkan Zein terkekeh geli dan melirik sang korban yang terlihat sedikit kesal.
"Arumi,dek pa.Jangan ganti nama orang yang udah cantik jadi jelek ah"protes Maiya.
"Aku ga kenal"ucap Zean enteng.
"Kamu beneran udah lupa aku Ze?"akhirnya gadis itu berbicara juga setelah lama diam.
Zean mengernyit,Ze?sok kenal amat njir,mana suaranya sengaja dilembutin lagi.Contohin nih kakak gw yang suaranya emang lembut.
Zein menyengol lengan adiknya pelan yang begitu sibuk membatin.
"Jawab dek"bisik Zein.
Zean mendecak malas.
"Ga kenal"ketus Zean.
"Zean"protes Maiya sedangkan gadis tersebut diam-diam tersenyum kecut.
"Dia Arumi,teman kecil kamu dulu pas masih di jepang"jelas Kazumi.
"Oh,si cewek dekil"Zean ngangguk ngerti.
"Boy"tegur Zeno tapi aslinya dia pengen ketawa.
"Terus dia kesini mau ngapain?"tanya Zean bersandar manja di bahu sang kakak.
"Jadi kakek rencananya mau jodohin kalian berdua"jelas Kazumi santai.
Zein nge-bug.
Zean?jangan tanya,rahangnya mengeras.
Brak!
"Apa-apaan sih?emangnya sekarang masih jaman siti nurbayah apa?!main jodoh-jodohan aja"marah Zean.
"Dek,tenang,duduk dulu"Zein berdiri mengusap lengan Zean agar tenang.
"Duduk Zean"ok fiks,kepala keluarga sudah bersuara.
Zean menghela nafas pasrah lalu kembali duduk.
"Arumi cewek baik-baik,kakek yakin jodohin kalian"ucap Kazumi.
"Tapi Zean ga cinta dia Kek"protes Zean.
"Cinta bakal datang kalo terbiasa Ze"bujuk Maiya.
"Ck,Zean tetap nolak bun"kesal Zean mengacak pelan rambutnya.
"Kasih satu alasan menyakinkan buat batalin perjodohan ini"tuntut Zeno.
Zean terdiam,lalu melirik Zein yang diam melamun.
"Zean udah suka sama cewek lain"
Deg.
Zein menatap kaget adiknya.
"Siapa?"sepertinya bukan cuman Zein yang terkejut tapi sang bunda juga.
"Zean ga bisa bilang sekarang tapi suatu saat nanti Zean kenalin"jelas Zean.
"Kenapa ga sekarang?"bingung Zeno.
"Karna ini bukan waktunya dia di publish"Zean tersenyum kecil dan melirik Zein.
"Hm,kakek hargai itu tapi kakek bakal tetap lanjutin perjodohan ini"
"KAKEK!"bentak Zean,habis sudah kesabarannya.
"Berani kamu bentak kakek?"tantang Kazumi.
"Berani!ngapain Zean takut?Kenapa maksa banget sih?emang sehebat apa cewek ini dibanding bunda sama kakak!"marah Zean menunjuk remeh Arumi yang berderai air mata karna kata-kata Zean yang kasar.
"Zean tetap tidak akan menerima perjodohan ini,kalo kalian tetap nekat,jangan harap bisa liat Zean kedepannya"masa bodoh dengan kesopanan,Zean punya hak untuk menolak.
"ZEAN"teriak Maiya memanggil Zean yang sudah beranjak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta,Takhta dan Kakak
RomanceHanya cerita klise,dimana perasaan terlarang muncul di hati si adik untuk sang kakak perempuannya Apakah disetujui oleh pihak keluarga atau tidak? Apakah sang adik akan menghapus perasaannya untung sang kakak atau tidak? Dan apakah sang kakak akan m...