[Name] berlari tanpa memperhatikan sekitar, tanpa ia sadari dirinya menabrak seseorang.
"Omae daijoubu ka?" Ucap seseorang yang ditabrak [Name].
[Name] mengangkat kepalanya dan ternyata seseorang yang ditabraknya adalah Megumi.
"Me-megumi-kun?" [Name] mengelap air matanya.
"Kamu kenapa menangis dan berlari seperti itu?" Tanya Megumi.
[Name] menggeleng pelan, "Ah tidak apa-apa, maaf sudah menabrakmu, tidak ada yang terluka kan?"
Megumi tidak menggubris pertanyaan [Name] tetapi malah kembali menanyakan keadaan [Name], "Hei jangan berbohong, kamu bertengkar dengan siapa?"
[Name] terdiam berusaha menahan tangisannya agar tidak keluar lagi.
"[Name]?" Megumi menundukkan kepalanya untuk melihat wajah [Name].
"Ah..." Megumi memeluk [Name], "Kalau tidak ingin memberitahu tidak apa-apa, mau ke rumahku?" Tawar Megumi.
[Name] mengangguk lalu melepaskan pelukan, "Arigatou."
Megumi dan [Name] berjalan bersama ke rumah Megumi. Rumah Megumi tidak terlalu jauh, jadi hanya perlu 10 menit berjalan.
"Tadaima." Ucap Megumi ketika memasukin rumahnya.
"Masuklah [Name]." Lanjut Megumi.
"Ha-ha'i, permisi..." Ucap [Name] memasuki rumah Megumi.
"Megumi okaeri." Ucap seseorang dengan suara bariton.
"Are? Dia siapa?" Tanya orang itu.
"Temanku, [Name] ini ayahku." Megumi mengenalkan ayahnya.
"Ma-matsuoka [Name] desu." Kamu membungkukkan badanmu sedikit.
"Ohh, kamu benar hanya temannya Megumi hmm?" Ucap Toji yang mendekati [Name].
"I-iya benar.." Ucapmu gugup karena tampang Toji yang lumayan seram.
"Oyaji jangan menakuti dia! Sudahlah jangan dengarkan dia [Name], ayo." Megumi menarik tanganmu untuk pergi.
"E-ehh..." Kagetmu.
"HAHAHAHAHAHA gomen, datte Megumi tidak pernah membawa teman perempuannya ke rumah." Toji tertawa lepas melihat kelakuan anaknya.
"URUSAI KUSO OYAJI!"
Megumi membawamu ke kamarnya, karena jika diruang tamu ayahnya itu akan terus meledek.
"Maafkan ayahku [Name], dia memang begitu." Ucap Megumi.
"Daijoubu." Balasmu.
"Apakah kamu ingin yang lainnya untuk kesini juga?" Tanya Megumi.
"Nobara-chan dan Yuuji lalu Sukuna maksudmu?"
"Iya, kalau kamu mau aku akan menelfon mereka."
Dirimu mengangguk.
Megumi segera menelpon Nobara dan lainnya, mereka semua mengatakan iya dan sedang menuju ke rumah Megumi.
"Arigatou Megumi-kun, maaf merepotkanmu diakhir pekan."
"Tak usah meminta maaf, aku juga sedang tidak ada kegiatan. Aku malah bersyukur ada dirimu, jadi aku tidak harus berduaan dengan manusia tadi."
Dirimu tertawa kecil, "Hahaha maksudmu ayahmu? Kamu tampak dekat dengannya ya."
"Dekat? Aku saja ingin memukul wajahnya yang menyebalkan itu."
"MEGUMIIIII" Teriak seorang wanita yang sepertinya sedang mengarah ke kamar Megumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Time to Future [NANAMI KENTO X READER]
Fanfic"Papa?" Ucap gadis penjaga kasir disebuah toko roti setelah melihat seorang pria berjas didepannya. "Ha'i? Sumimasen?" Ucap pria itu sambil memiringkan kepalanya sedikit. "Iie... Iie... Gomennasai." Gadis itu menggelengkan kepalanya cepat dan sediki...