Hi guys! apa kabar kalian? wah sudah lama sekali ya kita tidak bertemu! maaf ya Al terlalu lama hiatusnya! gk nyangka juga ternyata malah hiatus berbulan-bulan. mungkin nanti Al akan slow update sih karena Al juga sudah masuk kuliah, cuma libur sebentar banget huhu:( tapi Al usahakan agar bisa update setiap minggu! okay cukup, happy reading!
.
.
.Keesokan harinya [Name] ke rumah sakit untuk menjenguk Nanami, dia tidak lupa untuk membawakan roti dan kue untuk Nanami karena dia tahu Nanami akan menyukainya.
Sesampainya di rumah sakit [Name] bertemu dengan Gojo dan juga Utahime.
"Konichiwa Gojo-san, Utahime-sensei." Sapa [Name].
"Wah konichiwa, [Name]." Sapa Gojo balik dan Utahime tersenyum kearahmu.
"Etto Gojo-san mau menjenguk Nanami-sensei?" Tanya [Name].
"Tidak, lagi pula sore ini dia sudah boleh pulang." Jelas Gojo.
"Benarkah? apa kondisinya sudah membaik?" Tanya [Name] lagi.
"Mungkin sudah tidak apa-apa." Ucap Gojo sembari memegang dagunya.
"Gomen [Name]-chan, kami harus segera pergi karena sudah ada janji dengan dokter." Sela Utahime.
"Wah ada yang sudah tidak sabar nih untuk menjalankan program keha--" Belum sempat Gojo melanjutkan perkataannya, tangannya sudah ditarik oleh Utahime.
"Ha-ha'i." Ucap [Name] kebingungan.
[Name] segera menuju ke kamar Nanami. Dia menghela napas dahulu sebelum memasuki kamar Nanami.
"Permisi Nanami-sensei..." Ucap [Name] ketika memasuki kamar Nanami.
"[Name]?" Nanami memutarkan badannya kearah [Name].
[Name] menghampiri Nanami dan memberi kue yang dirinya bawa untuk Nanami.
"Ha'i dozo Nanami-sensei." [Name] menyodorkan kuenya ke Nanami dan diterima oleh Nananami.
"Arigatou, [Name]. Kamu kesini untuk menjenguk saya ya?" Tanya Nanami dan [Name] mengangguk.
"Seharusnya tidak usah, saya tidak kenapa-kenapa kok. Hari ini saya juga sudah dibolehkan untuk pulang. Hah iya, maaf karena sudah menghancurkan lombamu. Gojo bilang sesaat saya pingsan dan dilarikan ke rumah sakit, kamu langsung menghentikan lombamu ya.." Ucap Nanami.
[Name] menggeleng dan berkata, "Tidak apa-apa, lomba bisa diikuti dilain waktu. Aku sangat khawatir pada Nanami-sensei karena Nanami-sensei tiba-tiba pingsan seperti."
"Ah itu.. Saya tiba-tiba mendapatkan balik memori saya, walaupun tidak jelas. Disitu saya teringat jika sangat pernah bermain piano dan ada seorang gadis kecil juga, tapi saya tidak tahu dia siapa." Nanami memijat keningnya pelan.
[Name] tersenyum kearah Nanami yang membuat Nanami sedikit bingung.
"[Name]? Kenapa kamu tersenyum?" Tanya Nanami, [Name] hanya menggeleng pelan.
"Ah tidak, aku hanya senang kalau Nanami-sensei tidak kenapa kenapa."
"Anu [Name]... Apakah kamu masih menganggap saya sebagai Papamu?" Tanya Nanami tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Time to Future [NANAMI KENTO X READER]
Fanfiction"Papa?" Ucap gadis penjaga kasir disebuah toko roti setelah melihat seorang pria berjas didepannya. "Ha'i? Sumimasen?" Ucap pria itu sambil memiringkan kepalanya sedikit. "Iie... Iie... Gomennasai." Gadis itu menggelengkan kepalanya cepat dan sediki...