part 5

657 93 10
                                    

Assalamu'alaikum
Bismillahirrahmanirrahim
Part 5
-
-
Al-Faizan
Happy reading

Warning ❗❗

Mungkin di part ini ada bahasa yang kurang mengenakan jadi maaf ya.

Kansa yang mulai menghampiri Al,Iqbal, Riyan dan Ken
Di kursi belakang.

"Wow wow, dia sudah pindah dari sekolah kita ternyata." Ucap Kansa.

"Hahahahh sekarang lu pindah ke sekolah yang biasa aja, memang pantas sih sama orang miskin kaya Lo." Ucap Dion sambil mendorong bahu Al.

"Al dia nggak tau kalo lu itu kaya." Ucap Iqbal dengan perlahan.

"Mereka nggak tau." Ucap Al.

"Apa nih, kenapa lu tiba tiba dorong dorong temen gw." Ucap Iqbal

"Kenapa, lu takut Al sekarang lu bawa Dekingan." Ucap Dion.

"Udah lah bal, udah Jangan di ladenin orang kaya gini." Ucap Al

"Nggak bisa dong, orang kaya gini itu harus di kasih pelajaran." Ucap Iqbal.

"Lu berani ngelawan kita." Ucap Dion.

"Yah berani lah, masa gw takut sama orang bajingan kayak Lo." Ucap Iqbal.

"Apa lu bilang kita bajingan." Ucap Kansa.

"Iya Lo bajingan, buktinya lu cuma bisa keroyokan." Ucap Iqbal.

"Bal udah, nggak usah di ladenin." Ucap Al.

"Al gw pikir lu udah berubah, ternyata lu masih kayak dulu cupu." Ucap Kansa.

"Lu ngajak ribut." Ucap Iqbal

"Apa lu." Ucap Dion sambil mendorong bahu Iqbal.

"Ngapain lu dorong dorong, denger yah sampe kapan pun gw nggak takut sama lu." Ucap Iqbal.

Iqbal dan Dion yang mulai berkelahi di cafe tersebut, dan tiba tiba telfon Al berbunyi.

"Drttt...drttt." suara handphone Al

Al yang pergi untuk mengangkat telfon.

"Cupu lu mau kemana." Ucap Kansa.

Al yang tidak menjawab pertanyaan Kansa dan langsung untuk mengangkat telfon.

"Papah..." Ucap Al.

"Halo pah, ada apa." Ucap Al.

"Papah cuma mau beritahu, kalo papahnya Kansa sudah papah pecat." Ucap papah Al.

"Beneran, papah pecat papahnya Kansa." Ucap Al.

"Iya papah pecat, apa kamu tidak senang." Ucap papah

"Al sangat senang pah, terimakasih." Ucap Al.

"Sama sama." Ucap papah

Papah Al yang menutup telfonnya, dan Al kembali ke tempat Kansa dan teman temannya.

"Gw kira lu bakal kabur." Ucap Kansa.

Al-Faizan  [END ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang