part 21

361 76 7
                                    

Assalamu'alaikum
Bismillahirrahmanirrahim
Part 21

Namun aiden hanya melihat ke arah Al yang sedang mencuci tangan terus menerus tampan berhenti, sampai membuat Tangannya terluka.

"Al, lu bego apa giman sih, udah stop cuci tangan nya." Ucap Aiden mencoba memberhentikan Al.

Al yang terus menerus mencuci tangan tanpa henti.

"Al stop." Ucap aiden sambil menahan tangan Al Agar tidak mencuci tanganya lagi.

Keran air juga di matikan oleh aiden.

"Udah Al, jangan cuci tangan lagi." Ucap Aiden sambil menahan tangan al.

"Tinggalkan gue den.." ucap Al Dengan tatapan yang tajam sambil menyalakan keran air kembali.

"Tidak Al, gue nggak akan ninggalin lu." Ucap aiden ambil mematikan keran air kembali.

"Sudah ku bilang tinggalkan gue sendiri." Ucap Al sambil menyingkirkan badan aiden yang membuat aiden terjatuh.

Al menyalakan keran air lagi dan mencuci tangan nya kembali.

"Apa kamu tidak apa apa den." Ucapa pak guru.

"Aiden nggak papa pak, cuma Al yang lagi kenapa kenapa pak." Ucap Aiden.

"Al itu sebenarnya kenapa den, kenapa dia bisa seperti itu." Tanya pak guru.

"Al seperti itu mencoba untuk menenangkan diri nya agar tidak terkendali dengan amarahnya pak." Ucap aiden sambil bangun dan kembali ke Al.

Al yang masih mencuci tangan nya.

"Sudah Al, sudah." Ucap Aiden.

"Tangan lu udah luka semua Al." Ucap Aiden Manahan tangan Al agar tidak mencuci tanyanya lagi.

Pak guru juga membantu aiden menahan Al agar tidak melakukan hal yang membuat terluka dirinya

"Sudah Al, jangan cuci tangan lagi nak." Ucap pak guru.

Al yang langsung berhenti dan lemas dengan keadaan nya, yang di penuhi dengan emosi yang sedang tertahan.

"Alhamdulillah ya Allah." Ucap aiden yang lega Karana Al sudah mulai tenang.

Al yang mulai tenang, dana Aiden menyuruh Al beristighfar agar rasa emosinya tidak sampai menguasai dirinya.

"Lu istighfar al, banyakin istighfar." Ucap Aiden.

"Astagfirullah al adzim, astagfirullah al adzim, astagfirullah al adzim." Ucap Al sambil menenangkan dirinya.

Kepala sekolah yang menghampiri keributan yang ada di kamar mandi dengan papah Al yang ternyata masih bersama pak kepala sekolah.

"Ada apa ini anak anak." Ucap pak kepala sekolah.

"Oh tidak pak, semuanya sudah baik baik saja, tidak ada apa apa." Ucap Aiden pada kepala sekolah.

"Al kamu kenapa nak, sepertinya lemas sekali." Tangan kepala sekolah.

"Al baik baik saja pak, hanya sedikit lemas." Ucap Aiden.

Papah Al yang melihat ternyata yang sedang di dalam adalah anaknya.

"Al, ngapain kamu disini." Ucap papah Al sambil melihat Al.

Al yang menoleh ke arah papah nya dengan tatapan tajam,

"Waduh bokapnya pake Dateng segala." Ucap Aiden dalam hati.

"Al sabar Al, inget Allah bersama orang yang sabar." Ucap Aiden.

Al yang langsung memalingkan wajahnya dari papahnya.

Al-Faizan  [END ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang