59🖤

452 32 3
                                    

"Ooo appa!" Ucap yoojin kaget sembari mengelus perutnya saat melihat photocard Taehyung di toko.

"Eomma rindu appa baby ya... baby juga?" Yoojin

Yoojin melihat bantal dengan print wajah Taehyung lalu membeli nya.

"Masa bodoh jika ini memalukan karena aku merindukan orang yang aku tinggal kan yang penting aku bisa tidur nyenyak malam ini" yoojin

"Gini ya rasanya rindu sama suami tapi gengsi" yoojin

"Baby ya, maafkan eomma ya.. tapi lihatlah kita berbelanja semua yang ada foto appa" yoojin kembali berbicara pada perut nya.

Yoojin pulang dengan belanjaannya ke apartment nya yang tak jauh dari tokonya.

Yoojin berusaha menjalankan hari-hari nya dengan kuat, hidup sendiri sudah biasa bagi yoojin tapi hidup sendiri dengan berbadan dua merupakan tantangan bagi yoojin.

***

"Taehyung ah, tersenyum lah sudah hampir 6 bulan aku sulit melihat senyum mu" hoseok

"Untuk apa hyung? Jika bukan didepan fans untuk apa aku tersenyum?" Taehyung

"Sampai saat ini aku sama sekali tidak mendapatkan kabar yoojin bahkan kepastian cerai tidak ada juga" Taehyung

"Aku tau, tapi apa hidup mu akan terus begini?" Hoseok

"Ah, aku juga ingin mengelus perut yoojin saat dia tertidur hyung, aku ingin mendengar tendangan anakku dari perut yoojin. Aku bahkan tidak tau jenis kelamin nya" Taehyung

"Taehyung ah, bersabar lah. Semua pasti ada baiknya" hosoek mengusap punggung Taehyung.

Taehyung sudah berusaha semaksimal mungkin mencari yoojin bahkan sampai detik ini pun pikiran Taehyung selalu dipenuhi istrinya.

Yoojin tidak pernah sama sekali pergi ke seoul semenjak saat terakhir yoojin ke seoul.

Yoojin mempersiapkan keperluan persalinan nya dengan matang tak kekurangan apapun, yoojin mengusir rindu nya dengan tidur memeluk bantal bergambar wajah Taehyung dan memajang foto Taehyung di apartment nya.

Bagaimana pun juga hati yoojin tidak bisa berbohong karena mencintai Taehyung dan yoojin juga harus tetap memperkenalkan wajah Taehyung pada anaknya.

***

"Eomma, aku mau cake?" Pinta anak laki-laki yang kini menggenggam erat jari eommanya.

"Hmm, kau ingin cake?" Yoojin berjongkok menatap wajah lucu anaknya

"Apakah boleh?" Dowoo

"Dowoo ya, hari ini dowoo sudah memberikan penampilan yang bagus di sekolah saat pentas seni tadi, jadi ayoo kita ke cafe untuk makan cake yang dowoo suka" yoojin mengusap rambut anaknya

"Terimakasih Eomma" dowoo

Yoojin membawa dowoo pergi ka cafe MAGNATE yang terkenal diBusan.
Lalu membiarkan anaknya memilih cake yang dia mau di cake display.

Yoojin duduk menemani anaknya menikmati strawberry cake dan yoojin menikmati coffee sembari mengerjakan pekerjaannya ditab nya.

"Eomma, apa kita akan pergi liburan tahun ini?" Dowoo

"Tentu saja" yoojin

"Apa ada tempat yang ingin dowoo kunjungi?" Yoojin

"Ada Eomma, aku ingin ke namsan tower, kata teman ku dia pergi ke sana menaiki kereta yang berjalan diudara bersama eomma dan appa nya" dowoo

"Namsan? Hmm baiklah kita akan kesana tapi dengan syarat dowoo harus lebih giat belajar nya setelah dari liburan hmm" yoojin

"Baiklah Eomma, apa kita bisa menaiki kereta itu bersama appa?" Dowoo

WHO'S THE FREAKING ONE? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang