"Yoojin ah, apa kau sudah siap?" Jimin menghampiri yoojin dikamarnya
"Aku baru selesai menyiapkan dowoo" yoojin
"Aigoo.. tampan sekali dowoo menggunakan jas ini?" Jimin
"Kau saja belum siap" yoojin
"Tolong bantu aku bersiap, aku sulit mencari jas yang cocok" jimin
"Kenakan apa saja yang penting rapi jim" yoojin masuk ke kamar mandi untuk mengganti bajunya
"Samchon ah, kita mau kemana?" Dowoo
"Kita akan pergi ke pernikahan rap monster" jimin
"Waahhh!!" Dowoo
Yoojin keluar dari kamar mandi dengan dress nya.
"Eomma cantik sekali?" Dowoo
"Terimakasih sayang" yoojin
"Dowoo ya, tunggu disini sebentar ya. Samchon tidak tau baju yang harus dipakai, jadi Samchon butuh bantuan Eomma" jimin
"Baiklah samchon" dowoo
"Cepatlah, kau dulu sudah sering mengurus ku jadi kau yang tau apa yang cocok untuk ku" jimin menarik tangan yoojin membawanya ke kamar nya
"Huuffttt!" Yoojin menghela nafas kasar nya
Yoojin segera mencarikan jas untuk jimin sedangkan jimin menyalakan hairdryer untuk mengeringkan rambut nya
"Hmm pakai lah ini" yoojin memberikan setelan coat pada jimin
Yoojin mengambil hairdryer jimin lalu membantu jimin mengeringkan rambut nya
"Kau cantik sekali dengan dress ini?" Jimin duduk dibangku riasnya memeluk yoojin yang sedang mengeringkan rambut nya.
"Jangan bertingkah, aku hanya ingin membantu mu" tegur yoojin
"Yoojin ah" lirih jimin yang mulai berdiri
"Duduklah, sebentar lagi selesai" yoojin
Jimin menahan hairdryer nya lalu mendekati yoojin untuk mencium bibir yoojin
Muaacchhh
Yoojin membelalakkan matanya kaget
Jimin mendorong pelan yoojin hingga hairdryer ditangan yoojin terjatuh.
Bughh
Yoojin terjatuh dikasur lalu ditimpa jimin."Jim" lirih yoojin
"Maafkan aku, dulu tidak berani tegas untuk mendapatkan mu" jimin
Muaacchhh
Jimin kembali mencium bibir yoojin
Lalu jimin mulai melumat bibir yoojin lembut membuat yoojin hanyut dalam permainan nya.Hhmmpphhh Hhmmpphhh ccctt Hmmmppphhh cctt hhmmpphhh ccctt Hmmmppphhh Muaaacchhhhh
Suara kamar jimin dipenuhi dengan suara hairdryer yang masih menyala dilantai.
Jimin melepaskan lumatannya lalu tersenyum menatap yoojin.
"Pencuri" yoojin
"Aku tau, tapi aku tidak akan memaksa mu" jimin
Yoojin membuang muka nya dan Jimin malah mendaratkan bibirnya di pipi yoojin dan itu tidak sebentar.
Cchhhuuuppppp
"Apa kita tidak jadi pergi? Aku belum Berdandan." Tegur yoojin
"Apa kau ingin melanjutkan nya? Jika iya, kita batalkan saja pergi nya" jimin
"Ahh iya, dowoo" yoojin kaget dan berusaha beranjak dari kasur
"Dowoo atau kau mau lari hmm" jimin memeluk yoojin membantunya untuk bangun