Jungkook menarik tangan yoojin kasar membawanya ke mobil lalu berangkat dengan cepat, yoojin terus diam saat dimobil.
Sampai di hybe, yoojin tetap diam berjalan cepat sambil berpangku tangan.
"Kau ini kenapa?" Jungkook menahan yoojin saat ingin menghampiri jimin
"Dia hanya temanku yang mau bertamu" Jungkook
"Aku hanya diam saja, tidak berkomentar apapun tentang nya" yoojin
"Lalu kenapa kau tidak mau mengambil kunci mobil dan pergi sendiri?" Jungkook
"Aku sudah pergi sendiri, aku bisa naik taxi. Lalu kenapa kau mengejar ku?" Yoojin
"Tidak mungkin aku membiarkan mu naik taxi" Jungkook
"Cckkk, ya jungkook ah, bukan kah harusnya aku yang marah karena kau menyambut wanita didepan ku dan mengajak nya masuk ke apartment mu tapi aku malah kau suruh pergi kerja sendiri?" Yoojin
"Kau cemburu dengan nya? Jangan berlebihan dia hanya teman ku" Jungkook
Sudah menjadi hal yang biasa bagi staff dan member ketika jungkook dan yoojin bertengkar.
"Teman? Teman apa yang bertamu pagi-pagi seperti ini lalu ingin berduaan di apartment, kau bahkan tidak mengenalkan nya pada ku" yoojin
"Berhentilah cemburu buta yoojin!" Bentak Jungkook
Yoojin kaget dan meneteskan airmatanya seketika.
Jungkook pergi meninggalkan yoojin yang masih terpaku menangis.
"Yoojinssi" yuri
"Iya eonni" yoojin menghapus airmatanya
"Styles Jungkook ambil cuti 2 minggu jadi hari ini kau yang mengurusnya sembari menunggu styles pengganti nya datang" yuri
"Baiklah" yoojin.
Yoojin merias jimin dengan teliti namun raut wajahnya tak bisa bohong.
"Bertengkar lagi?" Jimin
"Entahlah, kali ini sepertinya berbeda" yoojin
"Aku tidak menyangka kau bisa bertahan dengan jungkook yang posesif." Jimin
Yoojin tersenyum
"Sebelum dengan mu tidak ada yang tahan dengan jungkook seperti mirae" jimin
"Jiminssi apa kau mengenal sunmi?" Yoojin
"Sunmi? Hmm aku tau.
Ada apa dengan nya?" Jimin"Ah tidak" yoojin
Setelah mengurus jimin, yoojin menghampir jungkook dengan membawa outfit jungkook.
"Pakailah, hari ini aku yang mengurus mu" yoojin memberikan baju jungkook
Jungkook mengganti bajunya didepan yoojin kemudian yoojin merias Jungkook
"Berhentilah cemburu, aku juga tidak jadi menyambut nya" Jungkook
"Sambut lah dia sesuka hati mu, aku tidak peduli" yoojin
"Kau tidak peduli?" Jungkook mencengkram kuat pinggang yoojin
"Aakkhhhhh!" Rintih yoojin lalu menghentikan makeup nya
"Kenapa kau tidak peduli?" Jungkook
"Jungkook ah, sakittt" yoojin memegang tangan jungkook
"Jungkook ah, lepaskan tanganmu" tegur seokjin
Jungkook pun melepaskan cengkramannya lalu yoojin melanjutkan makeup nya dengan menahan sakit hatinya.
Setelah selesai, yoojin duduk disofa larut dalam lamunannya