Yoojin bangun dari tidurnya dan masih melihat jimin tertidur pulas.
Chupp
Yoojin mencium bibir jimin"Lucu sekali wajahmu saat tidur?" Yoojin
Yoojin beranjak dari kasur lalu bersiap dan mengemaskan barang-barang nya.
Yoojin keluar dari kamar menuju dapur dan ternyata sudah ada eomma jimin sedang membuat sarapan.
"Annyeonghaseo Eommanim" yoojin membungkuk
"Yoojinie, kau sudah bangun? Ingin sarapan?" Eomma
"Hmm biar aku bantu ya" yoojin
"Tidak perlu, tunggu lah di meja makan" eomma
"Tidak apa-apa, akan ku bantu" yoojin
Yoojin pun membantu eomma jimin menyiapkan sarapan.
"Apa jimin tidur bersama mu?" Eomma
"Maafkan aku, kami tertidur bersama semalam karena aku.." yoojin
"Karena kau menangis?" Eomma
Yoojin terdiam menunduk
"Kau bilang baik-baik saja, kenapa menangis?" Eomma
"Hmm meskipun menangis, aku tetap baik-baik saja jika jimin sudah memiliki calon" yoojin
"Kenapa begitu?" Eomma
"Aku tidak ingin mengambil putra mu jika kau tidak mengizinkan nya" yoojin
"Terimakasih" eomma menepuk pelan pipi yoojin
"Kau mau ikut ke pasar nanti?" Eomma
"Mau Eommanim" yoojin
"Tapikan jimi mengajak pulang pagi ini?" Batin yoojin
"Ya sudah kita selesai ini dan sarapan bersama lalu pergi ke pasar" eomma
"Hmm" yoojin tersenyum
Yoojin dan eomma jimin duduk sarapan berdua.
"Aku akan bangunkan jimin" yoojin
"Tidak perlu, dia bisa sarapan sendiri, kan sudah disiapkan juga" eomma
"Kita sarapan berdua saja dan langsung pergi kepasar" eomma
"Baiklah Eommanim" yoojin
Setelah sarapan selesai, yoojin pergi ke pasar bersama eomma jimin dengan berjalan kaki.
Yoojin berjalan dengan senyuman yang tak bisa hilang dari bibirnya karena yoojin tidak pernah berjalan seperti ini bersama eommanya.
"Kau kenapa terlihat sangat senang?" Eomma
"Aku senang berjalan kaki bersama Eommanim, aku tidak pernah berjalan bersama eomma ku, karena dia sudah tidur nyenyak" yoojin
Yoojin menggandeng tangan eomma
"Aigoo.. kau lucu sekali" eomma
"Kita akan belanja banyak yoojinie, kau tidak keberatan kan membawa kantong belanjaan?" Eomma
"Tentu saja tidak" yoojin
Yoojin bahagian berbelanja bersama eomma jimin, tidak seperti kehidupan di seoul yang sesak penuh dengan orang-orang yang sibuk mengejar waktu dan pekerjaan mereka.
Seketika yoojin melupakan masalah pernikahan mereka yang tidak direstui karena jimin sudah memiliki calon.
Yoojin memegang kantong belanjaan besar di kedua tangan nya dan berdiri menatap salon.
![](https://img.wattpad.com/cover/299590195-288-k153821.jpg)