Yoojin hanya diam mendengar Taehyung yang sedang membujuk jimin.
Yoojin menoleh dan mendongakan kepalanya melihat jungkook yang sedang berdiri menatap nya tajam.
"Cckk, benar-benar wanita murahan!" Sindir jungkook
Yoojin menunduk sambil mengelap wajahnya yang basah dengan tangannya.
Jimin dan Taehyung melihat kearah jungkook yang menyindir yoojin.
"Jungkook ah, tidak baik seperti itu" Taehyung
"Aku memang benar hyung, lihat lah dia terima begitu saja dicium jimin hyung. Bahkan di tempat kerjanya" Jungkook
"Kau Benar-benar piala bergilir yoojin ah" jungkook
Jungkook pergi meninggalkan mereka dan yoojin masih menunduk namun kini sudah menangis pelan.
"Aku harus mengajarkan jungkook" jimin hendak berdiri namun ditahan Taehyung
"Sudahlah, mau sampai kapan kalian bertengkar?" Taehyung
"Pergilah dan tenangkan diri mu" Taehyung menghapus airmata yoojin
Yoojin beranjak lalu berlari pergi meninggalkan taehyung dan jimin.
"Ayo jimin ah, kita duduk di sofa saja" ajak Taehyung
Yoojin pergi dengan keadaan hati yang berantakan ke coffe shop didepan gedung, yoojin membeli ice americano lalu membeli pizza.
Sudah hal biasa bagi wanita jika menenangkan diri dengan makanan.
Setelah selesai yoojin pergi ke rooftop untuk menikmati makanan yang di belinya.
Yoojin duduk dilantai rooftop sambil makan dan memandang langit siang.
Yoojin berhenti mengunyah karena teringat sesuatu.
"Ya, kenapa aku makan berat seperti ini? Aku akan menikah jadi tubuh ku harus tetap bagus agar suami ku tidak menyesal menikah dengan ku kkhhh" yoojin meletakkan gigitan pizzanya.
"Kalau dia mencintaimu, dia akan menerima mu dengan baik. Jadi makan saja pizza mu" Taehyung datang dan langsung duduk disamping yoojin
"Pergilah, kau bilang aku harus tenangkan diri ku" yoojin
"Apa kalau aku disini kau tidak tenang?" Taehyung
"Hmm, kau menganggu ku saja" yoojin
"Tapi siapa yang akan makan pizza ini?" Taehyung mengambil pizza yoojin
"Aku yang akan makan nya" yoojin juga mengambil pizza nya
"Mana cincin berlian mu?" Taehyung
"Kenapa?" Yoojin
"Jimin bilang cincin mu sangat mahal" Taehyung
"Ini, apa kau mampu membelinya?" Yoojin memamerkan cincinnya
"Cckkk, itu memang mahal tapi aku juga mampu membelinya" Taehyung
"Benarkah? Jimin juga mengatakan itu, berarti hanya aku saja yangbtidak mampu membelinya?" Yoojin
"Lalu apa lagi yang diberikannya" Taehyung
"Apartment tapi aku belum mau tinggal disana sebelum menikah, aku akan pulang ke apartment ku dulu karena harus bersiap mengikuti kalian" yoojin
"Apartment dan cincin mahal? Apa pekerjaan calon suami mu?" Taehyung
"Tidak tau, aku tidak mau menanyakan itu sekarang, mungkin nanti saat dia siap dia akan memberitahu ku" yoojin
"Kau mencintai nya?" Taehyung
"Hmm... aku mencintainya, bahkan aku rela menjadi orang buta saat bersama nya" yoojin
