Cciiiitttt......
Suara ban mobil berdecit."Keluarlah" ucap Jungkook sinis
"Tapi jungkook ah, ini belom sampai dirumah ku" sunmi
"Aku tidak peduli" Jungkook
"Kau kenapa? Bukan kah kau sudah putus bersama yoojin? Kenapa kau tidak pernah bawa aku kerumah mu?" Sunmi
Jungkook diam dengan tatapan lurus dan tajam
Sunmi berusaha mendekati Jungkook dan hendak menciumnya.
"Keluarlah! Tidak ada wanita yang boleh kerumah ku kecuali yoojin!" Bentak Jungkook
Sunmi kaget dan langsung bergegas keluar sebelum tangan jungkook berbuat kasar pada nya.
Setelah sunmi keluar, jungkook segera membawa mobilnya dengan sangat cepat untuj menyusul yoojin.
Jungkook sudah mencari yoojin diapartemet nya namun nihil, jungkook berpikir bahwa jimin telah membawa yoojin ke busan karena jungkook tau jimin sedang cuti untuk ulang tahun appa nya."Abboji, ini hadiah ulang tahun dariku. Maaf jika sangat sederhana" Yoojin memberikan bingkisan
"Terimakasih yoojinie, kau baru datang kemarin tapi sudah memberi ku kado" appa
"Aku membelinya saat pergi ke pasar tadi" yoojin
"Terimakasih ya" appa membuka kado nya yang berisi jam branded
"Wahh, apa ini cocok dengan ku?" Appa memakainya
"Sangat cocok abboji" yoojin
"Kalau begitu aku ke kamar dulu abboji" pamit yoojin dan membungkuk
"Baiklah" appa
Yoojin pergi ke kamarnya dan bersiap untuk acara makan malam bersama keluarga jimin.
"Cantik sekali kekasih ku" bisik jimin sambil memeluk yoojin dari belakang
"Terimakasih" yoojin
Chupp chupp chupp
Jimin menciumi pundak yoojin berjalan ke lehernya"Geli jim" yoojin
"Sebentar saja ya" pinta jimin
"Tidak, aku harus membantu eomma mu didapur" yoojin
"Tidak akan lama" jimin membawa yoojin ke kamar mandi nya agar double ruangan dan tidak berisik.
Jimin melumat bibir yoojin dengan penuh gairah.
Hmmmppphhh hhmmpphhh ccctt Hmmmppphhh hhmmpphhh Muuacch
Jimin berjongkok membuka cd yoojin lalu mengangkat dress yoojin hingga ke pinggang nya.
Jimin juga menurunkan celana milik nya dan terlihatlah penis yang mengacung hard.
"Langsung saja ya sayang" jimin
"Hmm, jangan sampai kotor jim, aku tidak punya baju lagi" yoojin
Jimin tersenyum dengan smirk nya lalu menuntun sang junior menuju sarangnya dari belakang.
Yoojin bertahan diwastafel, sedangkan jimin masih memasukan penisnya.
"Aakkhhhhh!" Rintih yoojin
Jlebbb
Jimin berhasil memasukinya.
"Sshhhh aaaaahhh aku mulai sayang" jimin mulai menggenjot yoojin dengan cepat
"Aaahhh aahhh jimmhhh" yoojin
"Oppaaa aahhh Oppaaa sayangghhh" jimin
"Sshhh aahhh fasterhhh Oppaaa aahhh" yoojin