1

680 41 0
                                    

Pagi hari telah tiba, matahari sudah menyambut sang laki laki yang masih terbaring di tempat tidurnya

"Auchh"desisnya ia melihat memar memar bekas pukulan dari sang ayah karena nilainya sudah mulai menurun

"Hah, coba saja aku rajin belajar, dan coba saja aku sepintar ketua kelas mungkin aku tak akan mendapat pukulan ini"ucapnya yang masih melihat memar memar di tangan dan kakinya

"Sudah lah ayuk semangat"ucapnya lalu beranjak kekamar mandi karena sekarang sudah pukul 06:00 itu sudah waktunya ia mandi dan sarapan lalu bergegas ke sekolah

Disaat ia sedang sarapan ia melihat sang abang yaitu Jovan sudah mulai turun kebawah ia dengan cepat, mencuci piring nya lalu bergegas pergi

Kenapa ia begitu karna sang abang lah yang selalu membuatnya terkena pukulan sang ayah membuat nya sengsara setiap harinya

Ia dengan cepat berlari, karena sudah pukul 06:30 "hah hah hah"tentu saja ia lelah dia berlari dari rumahnya sampai kesekolah

Ia langsung bergegas ke kelasnya, ia anak yang tak punya teman namun ia punya teman hayalan

"Hai chandra"ucap aska semua menatap aneh aska

Dia kenapa dah

Ihhh jangan bikin takut kenapa

Aneh banget sih

"Mereka kenapa si? ". Tanya aska





















.



























Too be continued

Dear Aska [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang