5

224 18 0
                                    

Semasa pelajaran aska merasa terganggu karena selalu saja ada yang melempari nya kertas kertas itu berisi dengan tulis 'pembunuh' 'wuu aneh' itu yang ditulis mereka

Chandra yang melihat nya langsung mengambil kertas itu"ehh aska ini gimana chandra gak paham "ucap nya aska yang tersadar dari lamunan nya langsung memberitahu chandra

Namun tetap saja ada yang melempari aska, apa salahnya? Apa ini berurusan dengan revan? Tapi ia tak pernah membunuh siapa pun ia anak baik baik ia tahu batas kenakalan nya sampai dimana

'Ya tuhan kenapa mereka jahat sama aska'batin nya

Setelah pulang sekolah jerian mendapat kabar bahwa sang adik dibully tapi tetap saja sang abang tak pernah peduli untuk ap memperdulikan anak seperti nya

Ia pergi kerumah sakit sebentar karena ia merasa tubuh nya tak enak

"Aska kau mempunyai penyakit,kau mengidap penyakit jantung setiap hari kau harus datang kemari untuk mengechek kesehatan mu oke? "Ucap sang dokter

"Baik dokter "ucap aska

Ia hanya menatap kosong ruangan ini, kenapa harus penyakit itu kenapa, kenapa selalu ia, kenapa? Apa salahnya, mengapa tuhan menciptakan ku kalau aku terlahir seperti ini

Semuanya hancur, ayah dan sang mama saja tak pernah mengasihani nya apa lagi sang abang? Ia hanya punya haikal dan chandra

"Tuhan aska capek tuhan aska pengen nyusul revan, tapi banyak yang aska belum lakuin, jadi aji susah juga ya rev, gimana aji bisa bertahan? Aji kuat. Tapi kenapa aska tidak? "Ucapnya termenung

"Ayuk semangat aska, aska pasti bisa, aska masih punya haikal dan chandra ayuk semangat katanya mau jadi pilot "ucap nya

Tapi apa kau bisa bertahan sampai nantinya aska?

Ia termenung melihat Indah nya langit, tapi kenapa tak langit seindah kehidupan nya ia capek mendapat kekangan dari sang ayah mendapatkan kekerasan dari sang mama tak pernah dianggap oleh sang abang selalu dibilang pembunuh oleh orang orang padahal tidak ia tak pernah membunuh siapa pun

TOK

TOK

TOK

pintu kamar aska terketuk keras ia bergegas membuka pintu

"APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA REVAN ASKA"bentak yudha
.
Ya itu yudha

"Bukan aska pa bukan aska"ucapnya

"JOVAN, JERIAN, MAHEN BILANG BAHWA KAU SUDAH MEMBUNUH REVAN DAN SATU SEKOLAH SUDAH TAU ASKA"bantak yudha

"tapi itu bukan aska pa, aska gak bunuh revan, aska waktu itu gak pulang bareng revan ayah"ucap aska

"JANGAN BANYAK OMONG KAMU "bentak yudha

Yudha melihat rotan lalu mengambil nya

PLAK

PLAK

PLAK

PLAK

PLAK

PLAK

enam pukulan di kaki aska membuatnya terjatuh

"ITU BELUM ADA APA APA NYA ASKA, KAU LIHAT SAJA NANTINYA"bentak yudha

"Tuhan aska capek tuhan, kenapa selalu aska tuhan kenapa aska capek dipukul aska capek dihina aska capek gak dibenci aska capek di marahi tuhan aska capek"ucapnya lalu menangis

Sakit tentu karena pukulan dari sang ayah sangat lah kuat membuat bekas bekas dikaki aska, membuat nya susah untuk berjalan siapa yang akan mengobatinya tentu ia sendiri

"Tuhan aska mohon sekali saja aska dapat ketenangan tuhan aska mohon banget"ucapnya

"Aska capek dipukul capek dimarahin capek difitnah, capek dibully tuhan"ucap aska

"Chandra aska capek pengen nyerah tapi belum waktunya untuk aska menyerah aska belum bahagiain mama, papa, bang Jovan, bang jerian dan bang mahen aska mohon kasih aska kekuatan"ucap nya

































Too be continued

Dear Aska [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang