Dear Aska [END]

19

Disisi tio, mahen, Jovan, jevan, haruto

"Jov, perasaan gue gak enak kita pulang yok"ucap jevan

"Sama ayok, bang ayok pulang perasaan gue gak enak tiba-tiba "ucap jovan

Mahen Jovan dan jevan bergegas pulang, jevan yang khawatir dengan adiknya begitu juga jovan, jevan memiliki perasaan tidak enak tentang adiknya

Sesampainya ia dirumah haruto, ia tak melihat sosok adiknya diruang tamu

"ASKA ABANG PULANG"teriak jevan

"Jov, bang, lo pada coba tolong chek semua kamar, semua isi rumah"ucap jevan

Jevan memutuskan untuk mengechek kamar sang adik, namun tak ada sang adik dikamar itu

Jovan, mahen, jevan mencari diseliling rumah namun tak dapat menemukan sang adik, mereka mencoba untuk tenang dan menunggu tio dan haru pulang, mana tau sang adik ada bersama mereka

"Aska kakak pulang"ucap tio

"Eh? Kalian udah pulang? "Tanya tio

"Kak, aska ada sama kakak gak? "Tanya jovan

"Nggak tuh, tadi dia dirumah kan sama haru"ucap tio

"Huh, oke tenang, mungkin aska sama haru lagi keluar"ucap mahen

Mereka berempat menunggu haruto pulang mungkin saja aska ada bersama haruto

"HARU PULANG"teriak haruto

"Haru, aska ada sama kamu? "Tanya tio

"Engga tuh, tadi haru lagi nugas"ucap haruto

"Aska kamu dimana"ucap jevan

"Ayo kita cari diluar kalau di rumah gak bakal ketemu"ucap haruto

Mereka semua bergegas mencari aska

Disisi aska

"Aska lapar"ucap aska

"Abang aska lapar, abangg kalian gak cari aska kah? "Ucap aska

Kembali ke sisi mahen, jovan, jevan, tio, haruto

"ASKAAA, ASKAAA, KAMU KEMANA"teriak jevan

"Permisi pak, bapak ada liat anak ini gak pak"ucap jovan melihatkan foto aska kepada orang orang

"Kak, aku kegang sepi yang sana ya"ucap haruto

"Kamu yakin haru? "Ucap tio

"Yakin kak"ucap haruto

"Yaudah sana"ucap tio

Haruto berlari ke gang sepi itu, terus menerus meneriaki nama aska

"Apa aku harus menggedor pintu, aa iya "ucap aska lalu menggedor keras pintu rumah itu

"TOLONG, TOLONGIN ASKA, SIAPA PUN YANG ADA DISANA TOLONG ASKA"teriak aska

"Bentar itu suara aska kan"ucap haruto

"ASKA, ASKA ITU KAMU ?"teriak haruto mendekati satu rumah

"HALLO ASKA"teriak haruto

"HARU, TOLONGIN ASKA HARU"teriak aska

Haruto mencoba membuka pintu itu namun sayangnya pintu itu dikunci

"ASKA, BERTAHAN SEBENTAR, HARU PANGGILIN KAKAK"teriak haru

Haruto segera berlari kearah tio

"KAK AKU UDAH NEMUIN ASKA "teriak haruto

"Dimana dia"ucap tio panik

Mereka berdua berlari kembali kearah rumah itu

"ASKA, HALLO, ASKA INI KAK TIO KA"teriak tio

"KAKAK TOLONGIN ASKA KAK HIKS HIKS, TOLONGIN ASKA"teriak aska

"ASKA KAMU MINGGIR BIAR KAKAK SAMA HARU NGEDOBRAK PINTUNYA"teriak tio

Aska segera mundur kebelakang

"Ayo ru, 1  2  3"ucap tio lalu

BRAK

pintu terbuka sudah terlihat kan aska yang sudah berdarah didalam sana

"KAK"teriak aska

"ASKA, ASTAGA KAMU KENAPA BISA BEGINI"ucap tio

"Hiks, bawa aska pergi dari sini dulu kak hiks, lalu aska akan menceritakan semuanya hiks"ucap aska yang masih menangis

"Haru kamu gendong aska"ucap tio

"Baik kak"ucap haruto

Haruto membopong aska membawanya keluar dari rumah itu, sudah terlihat mahen, jovan dan jevan menunggu diluar gang itu

Too be continued

Maaf kalau ada typo