III

241 72 70
                                    

Abel dan Mamanya sudah sampai di rumah Niki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abel dan Mamanya sudah sampai di rumah Niki. Seperti khas emak-emak pada umumnya, Mama Abel dan Tante Rina bercipika-cipiki, lalu Niki menyalami Mama Abel dan Abel juga menyalami Tante Rina. Keduanya diajak masuk ke ruang makan.

Abel dan Mamanya duduk berdampingan. Tante Rina menyiapkan makanan yang sudah ia masak. Masakan Tante Rina mengepulkan asap dan menguarkan aroma yang membuat siapa saja akan merasa lapar setelah mencium baunya.

Tante Rina meletakkan dua piring nasi kare di hadapan Abel dan Mama Abel, Niki juga meletakkan dua piring untuk dirinya dan Tante Rina.

Niki menarik kursi lalu duduk di hadapan Abel, dan Tante Rina duduk di hadapan Mama Abel. Mereka membaca doa lalu mulai makan. Antara Tante Rina dan Mama Abel saling bercakap-cakap, sedangkan Abel dan Niki hanya menyimak.

"Suami kamu mana?" tanya Mama Abel.

"Oh, masih di Jepang sama kakaknya Niki. Kalo suami kamu?" jawab Tante Rina.

"Suami aku di rumah. Oh.. Jadi kamu sama Niki pindah ke Indo, sedangkan suami kamu masih kerja di Jepang?" Tante Rina mengangguk.

"Udah berapa lama kamu di Jepang?" tanya Mama Abel.

"Udah empat tahun lebih. Pergi ke Jepangnya pas Niki masih kelas 5 SD." jawab Tante Rina.

Mama Abel mulai bertanya-tanya soal Jepang, lalu dilanjutkan dengan Tante Rina yang menanyakan bisnis catering Mama Abel.

Selanjutnya dibuka sesi pembicaraan 'nostalgia semasa SMA'. Keduanya tampak asyik berbincang, Abel dan Niki sedari tadi sudah selesai makan. Niki memberikan segelas air putih ke Abel.

'Waduh, ini mah ngerumpinya bakal sampe pagi nih.' rutuk Abel dalam hati.

Tangan Niki sudah gatal hendak bermain game, tapi Niki takut-takut kalau ia keceplosan memaki dan tiba-tiba ibunya akan berubah menjadi centaur, pokoknya seram. Abel sudah mempersiapkan mentalnya kalau ibunya ini akan bergosip sampai pagi.

Sesi pembicaraan yang paling ditakutkan adalah sesi 'menyebar aib anak' sekaligus sesi yang paling Abel hindari, pasti mamanya akan mengumbar aib-aib Abel di rumah. Entah Abel itu pemalas, suka rebahan, atau histeris saat baca adegan-adegan romance di wattpad.

"Nih si Abel kalo di rumah kerjaannya pasti rebahan mulu. Terus kalo disuruh apa aja pasti lemot banget." omel Mamanya. Mendengar hal itu membuat Niki tertawa dan langsung mendapat tatapan 'lo nyari mati ya?' dari Abel.

"Sama kayak si Niki yang kerjaannya main game terosss, bosen aku liatnya. Kalo disuruh angkat jemuran tuh lama banget, keburu basah kena hujan." kali ini Abel tertawa mendengarnya dan Niki memandangnya tajam.

"Si Abel tuh hobinya ngemil es batu mulu. Nanti kalo dah sakit, guling-guling di kasur, ngerengek sakit." lanjut Mama Abel. Muka Abel merah padam karena malu, sedangkan Niki hanya geleng-geleng.

Komplek Saturnus ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang