ZARA'S WORLD ( On Going )

Z.W { ♡ CHAPTER 26 ♡ }

hai

mf bru bs update 😅
aku keasikan chatan sama ayank hehe jadi ga inget ada wattpad kemarin juga lagi healing ngilangin stres😣😣

>>>>><<<<<

chapter 26 : chapter dua puluh enam

H A P P Y    R E A D I N G 📖

>>>>><<<<<

Zara menatap malas Rhea yang tengah berkacak pinggang di depan nya, tadi ia baru sampai di sekolah namun saat ingin masuk kelas diri nya di hadang oleh perempuan itu, benar-benar menyebalkan!

Rhea menatap garang pada Zara, "Gue teleponin ga diangkat di chat ga di bales! di baca aja engga padahal online!" omel nya terlihat seperti ibu-ibu komplek

rasanya Zara ingin tertawa melihat itu namun ia haru menjaga image nya haha pencitraan sekali Zara, tapi semua manusia pasti pernah

"Gue sibuk" balas nya acuh

"Anjing!" umpat Rhea menatap kesal ketua nya yang sangat menyebalkan, "Gue di teror anak-anak, ini kemana Zara, Zara kemana, Zara mana! alah pusing bangett pala gue di teror begitu besok-besok gue ogah lah jadi wakil kalau ketua nya kaya lo!" dumel nya

"Emang jadi?" astaga, dipikir ini lucu untuk jadi bahan candaan depresot Rhea punya ketua seperti ini demi apapun ia frustasi menghadapi nya, jika ada kamera tunjukkan rasa nya Rhea sudah tak sanggup dan akan memilih mengangkat tangan

"Ya jadi lah! lo ga buka grup apa? astaga Zara kenapa lo bisa secuek ini sama eskul lo sendiri?" Rhea memegang rambut frustasi

"Oke, kapan mau rekrut nya?" ini si Zara kenapa jadi kudet banget yah? itulah yang ada dipikiran Rhea saat ini, biasanya Zara itu tidak secuek ini, sekarang kaya benar-benar membagongkan

"Tahun depan!" balas nya menyungut, "Ya sekarang lah Zaraaaa" geram nya semakin depresot menghadapi tingkah aneh Zara, sulit di percaya namun nyata, Zara yang memiliki IQ tinggi bisa se lemot ini

"Yaudah ayo" Rhea melongo segitu cepat kah Zara berubah? apa karena masalah yang menimpanya hingga otak nya benar-benar berubah tempat? Rhea menggeleng mengusir pemikiran negatif nya

dengan langkah malas dan penuh sebal ia melangkah mengikuti Zara yang sudah beberapa meter di depan nya, sekali lagi ia menghela nafas menghadapi tingkah Zara yang di luar ekspetasi

"Apa Zara stres?" gumam Rhea lalu menggeleng

🐰

selepas rekrut anggota baru dan di ceramahi pembina eskul nya, Zara kembali ke kelas dan mengikuti KBM, walau otak nya tak terlalu memforsir kan pelajaran, sedikit demi sedikit ia mencoba melupakan sejenak masalah yang ada

pasal nya ini sudah hari ke empat dan berita itu masih menjadi trending topik yang mau tak mau melibatkan Zara, sungguh Zara membenci itu dan tak akan memaafkan orang yang menyebar fitnah, ia jadi bingung siapa yang berniat bermain belakang dengan cara sampahan seperti itu?

baginya cara seperti itu hanya untuk seorang pengecut jika berani maka hadapi Zara secara terang-terangan supaya lebih berkelas, ini cara main pun seperti sampahan, dan menurut nya ini adalah cara yang sudah banyak di ketahui oleh orang-orang, apalagi bagi mereka yang mengalami

Zara mendesah lelah jika saja ia bisa meminta ia ingin kembali ke dunia nyata, ternyata dunia novel seperti ini lebih menyakitkan daripada dunia nyata, setidak nya di dunia nyata ia memiliki sahabat yang benar-benar berada di samping nya apapun keadaan nya

ah mengingat itu ia jadi ingat alisya dan kedua orang tua nya, ia memikirkan apakah mereka masih berlarut dalam kesedihan karena meninggal nya dia? ralat tubuh nya karena jiwa nya malah menyangkut ke raga ini