Z.W { ♡ CHAPTER 14 ♡ }

1.1K 110 0
                                    

Adisti Revanya♡

bantu vote dan komen😡😡

ada yang masih stay nunggu kah?

aku buat cerita baru loh! cek profil yuk! tapi baru prolog doang sih hehe, niat nya mau di selingi gitu, ide ku melumer jadi kalau ga di tuangkan sayang kan?

                  ' chapter 14 : perkara bakso '

                  ' H A P P Y    R E A D I N G '

_

_

_

🐰🐰🐰

Agam menunggu di atas kap mobil nya, di pekarangan rumah Zara, namun hingga kini Zara belum juga menampakan batang hidung nya.

Agam turun, lalu mengetuk pintu rumah Zara di ketukan ke tiga terlihat Bella dengan spatula yang berada di tangan nya

Agam menyalimi punggung tangan Bella. "Zara nya ada Mi?" tanya nya to the point

"Masih molor kali, Mami ga tau belum nongol dia" balas nya "Ke kamar nya aja, biasa nya juga langsung nyelonong kamu Gam" Bella terkekeh dengan ucapan nya sendiri

"Ya udah Agam ke atas dulu Mi" pamit Agam lalu menaiki anak tangga

sesampai nya di depan kamar Zara, Agam masih ragu dengan memegang knop pintu.

masuk ga ya? itu lah yang ada di pikiran nya

Ia mencoba menempel kan telinga nya untuk memperjelas apakah ada suara atau tidak, kalau Zara bangun susah bukan?

Namun agak nya keajaiban ga menunjuk Agam karna dia dapat mendengar jelas suara Zara yang sedang bernyanyi tak jelas

sedangkan di dalam sana ke adaan ricuh sendiri karna Zara yang terus saja bernyanyi, meskipun suara nya bagus, itu mampu membuat keadaan berisik karna suara dari lagu asli dan perpaduan dari mulut Zara

"Gila ini lagu bikin gue nginget doi anjing!" umpatan kasar dari Zara saat tak ada lirik lagu nya

"Tetaplah engkau disini"

"Jangan datang lalu kau pergi"

"Jangan anggap hati ku"

"Jadi tempat persinggahan mu.."

"Untuk cinta sesaat"

Zara terus saja bernyanyi tanpa tau di balik pintu ada siapa,

"Mengapa ku (mengapa ku..)"

"Tak bisa jadi cinta yang takkan pernah terganti"

"Hanya menjadi, cinta yang takkan terjadi"

"Lalu mengapa~ kau masih disini"

"Memperpanjang harapan"

"Tetaplah engkau disi-" belum saja Zara menyelesai kan lirik nya namun suara pintu membuat fokus nya teralihkan

tanpa menatap wajah sang pembuka nya ia berkata sinis. "Mami tuh kalo mau masuk ketuk pintu dulu, masa kalah sama aku sih!" dumel nya sambil menyisir rambut menatap pantulan diri nya di cermin rias

"Coba kalo aku tiba-tiba masuk ke kamar Mami. Pasti mami panik kan? apa lagi kalo lagi percobaan buat anak!" masih saja Zara mendumel tanpa melihat bahkan melirik Agam yang sedari tadi menahan tawa

"Ko mami diem aja sih!" sungut nya kesal "Mami kena tipes ya ka-" Zara berbicar sambil memutar tubuh nya menghadap orang yang dia kira Mami nya yang agak rada-rada,

ZARA'S WORLD ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang