Adisti Revanya♡
Banyak banget readers yang hilang hehe
tapi gapapa, tetap semangat untuk yang masih stay
makasih juga hehe
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 🍓🍓🍓
' chapter 17 : Pernyataan pahit '
' H A P P Y R E A D I N G 📖'
_
_
_
🐰🐰🐰
Zara memasuki kelas nya dengan wajah ceria, tadi saat melihat Jessy yang sedang mengejar Revan-- sohib Agam, entah mengapa membuat Zara senang sendiri apalagi saat melihat Revan yang mulai sedikit demi sedikit menerima Jessy
Zara mendaratkan bokong nya di bangku tempat duduk nya
Ia menatap Chila--teman sekelas nya, "Chila" panggil Zara setengah berteriak
Chila yang merasa terpanggil menoleh, tersenyum kikuk pada Zara "Ada apa Zar?" tanya nya kikuk
"Ada tugas ga hari ini?" Zara bertanya seraya menatap Chila dengan
"Engga ada Zar" jawab Chila setelah beberapa waktu memikir
"Oke makasih"
"I-iya" balas Chila lalu keluar dari kelas nya
tak lama setelah Chila pergi suara cempreng sahabat nya terdengar membuat Zara mendengus
"Zara! zara zara!" teriak Jessy memanggil nama Zara "OMG! gue seneng bangettt Zar! ih seneng seneng seneng!" pekik nya histeris
Zara memutar bola mata nya malas "Seneng kenapa lo? nemu duit di jalan?" tanya nya pura-pura tak tahu
"Engga lah bego! gue kaya ngapain mungut duit di jalan" delik Jessy menatap sinis ke arah Zara
"Gue bilang nya nemu! bukan mungut!" bantah nya tak terima kata-kata nya di ganti
"Ya sama aja lah!" sungut Jessy tak mau kalah "Eh iya karna gue lagi seneng jadi kita gausah ribut dulu ya Zar" ucap nya sambil senyum-senyum sendiri
"Ya!" balas Zara ketus "Lo seneng kenapa?" Zara mengulang pertanyaan nya
"Si Revan udah mulai nerima gue lagi Zar!" pekik nya lagi "Kata nya dia bakalan buka hati lagi buat gue! OMG Zara! gue seneng banget wah gila sih! seneng nya ga terbatas" ujar nya berlebihan membuat mau tak mau Zara mendengus
"Berhubung lo lagi bahagia, traktir gue yok!" seru Zara semangat
"Boleh, pesen aja tapi nanti aja lah pas istirahat" balas Jessy
"Oke, jangan kabur ya lo!" peringat Zara mewanti-wanti Jessy, pasal nya Jessy pernah bilang ingin mentraktir eh pas Zara sudah pesan banyak dia nya kabur bilang nya ingin ke toilet, mengingat itu membuat Zara mendengus
"Tenang aja, gue sekarang lagi beneran bahagia, jadi lo boleh makan sepuas nya"
"Apa jaminan nya?" tanya Zara mengintimidasi
"Tubuh gue lo goreng asik ga sih?" Jessy menjawab dengan konyol
"Boleh tar gue cincang abis itu gue bawa ke hewan buas" balas Zara sadis
Jessy mendelik tak suka "Jangan lah bego! tar emak gue nangis terus tujuh hari tujuh malam"
"Lo mati dia bikin lagi lah, apa susah nya? tinggal tanem benih terus tunggu aja ampe jadi" balas nya frontal
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARA'S WORLD ( On Going )
Fantasy{ FOLLOW, VOTE, DAN KOMEN SEBELUM BACA! } HARGAI PENULIS DENGAN MEMBERIKAN VOTE!! YOUNGADULT ( 17+ ) di sisa hidup nya, Zara meminta kepada tuhan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dan penuh kasih sayang. dia meminta Alisya, sahabat nya me...
