Z.W { ♡ CHAPTER 25 ♡ }

602 46 1
                                    

Adisti Revanya♡

>>>>><<<<<

chapter 25 : menghilang tanpa jejak

H A P P Y   R E A D I N G 📖

>>>>><<<<<

Zara menatap Jessy dari jauh, bisa ia lihat Jessy tengah berbicara dengan teman sekelas nya terlihat begitu akrab dan itu membuat hati Zara sakit, ia merasa seperti di campakkan.

Agam yang melihat itu menghela nafas gusar, ia kasihan pada Zara yang seperti itu.

"Zar, ke kelas aja yuk" ajak Agam memberi kode pada kedua teman nya

Seolah ngerti akan kode yang Agam berikan, Rio ikut menyetujui ajakan Agam "Nah, bentar lagi masuk mending langsung ke kelas deh" timpal Rio

Zara melirik sekilas, "Hm, gue ke kelas duluan" Zara bangkit dari duduk nya lalu pergi meninggalkan kantin dengan perasaan hampa

"Kasian gue liat pacar lo kaya ga punya gairah hidup Gam" Satria berucap sembari menatap punggung Zara yang sudah menghilang

"Heem, lo harus lakuin sesuatu!" Rio mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan Satria

"Gue bingung harus berbuat apa" dia bingung harus berbuat apa agar Zara tidak seperti itu, dan dia juga ga punya ide untuk itu

"Lo harus bisa bersihin nama baik dia lah, biar si Jessy ga salah paham lagi" saran Rio membuat Agam sedikit tertarik

"Cara nya?" Satria mengerutkan dahinya seraya bertanya lebih lanjut, demi apapun ia tak sanggup melihat Zara seperti itu, dia sudah menganggap Zara sebagai adik nya

"Lo klarifikasi kedua belah pihak, nah pihak yang di rugikan disini kan Revan sama Zara jadi lo minta klarifikasi sama dia berdua setelah itu lo sebar ke anak sini"

"Gue sih yes sama ide Rio, dan juga lo harus cari tau dalang semua ini, kalau dia ketemu semua bisa jadi mudah karna lo bisa minta kebenaran nya secara langsung kalo dia ga ngaku ya tinggal lo paksa buat ngaku. Kalo ga mau ngaku juga tinggal serahin ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik, gimana?" Satria membuka pendapat yang diangguki kedua nya

"Gue juga yakin itu cewek bukan Zara, ya walaupun sekilas mirip banget sih. Dan juga emang nya pernah Zara ke club kaya gitu?" tanya Rio tak yakin

"Ya enggak lah anjing!" jawab Agam sewot

"Santai, gausah narik urat" Satria tertawa kecil melihat kelakuan Agam

"Zara punya musuh ga Gam?" tanya Rio tiba-tiba membuat atensi kedua nya berpusat pada cowok itu.

"Gatau. Tapi setau gue sih engga"

"Seriusan? gini-gini Zara pernah bikin orang sakit hati atau apalah semacam nya? secara kan mulut nya si Zara pedes banget tuh" tanya Rio lagi sementara Satria hanya menyimak dalam diam

"Gue gatau bodoh! lo pikir gue selalu di samping dia setiap detik, hah?!" sentak sewot Agam

Rio menggaruk tengkuk nya, "Ya-ya sory, btw bisa suruh Revan kesini ga? buat galih info juga sih"

"Bentar" Satria mengeluarkan ponsel nya dari saku celana kemudian mendial nomer Revan

( nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, silahkan hubungi beberapa saat lagi )

ga aktif, itulah kata-kata operator yang Satria dapat. Nomor Revan tak aktif hanya memanggil tak sampai berdering..

ketiga nya sontak saling melirik kemudian menggeleng kompak, rasa nya tak mungkin jika Revan benar sengaja menghilang

ZARA'S WORLD ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang