05

3.4K 283 35
                                    


Heyoo prend

Gimana kabarnya hari ini?

Maap nih baru bisa up soalnya author kemaren sibuk banget buat ujian mwehehe

Maap juga kalo ceritanya kagak jelas dan banyak typo soalnya baru pemula:)

Kalau ada typo tolong tanda in ya♡

_HAPPY READING_

******

Brumm... brumm..

Kini mereka telah sampai di depan rumah minimalis.

Lalu Anisa pun turun dari motor pemuda itu lalu mengucap terimakasih karena telah mengantarkannya pulang dan di angguki oleh sang empu.

Namun saat pemuda itu ingin pulang tiba-tiba hujan turun "Ehh ujan nih mampir dulu aja yuk, di rumah ada bunda gue kok."saran Anisa karena melihat hujannya mulai deras.

"Yaudah deh."jawab pemuda itu lalu mengikuti Anisa dari belakang.

"ASSALAMUALAIKUM BUNDAA PUTRI CANTIK BUNDA PULANG NIHH."teriak Anisa mengagetkan bundanya yang sedang menonton tv dan pemuda di sampingnya.

"Busett toa bener suara lu nis."ringisnya sambil menggosok kupingnya yang masih berdengung akibat suara cetar membahana milik Anisa.

Namun ucapannya tak di pedulikan oleh Anisa yang malah berjalan menghampiri ibunya dan meninggalkannya disana.

"Wa'alaikumsallam... kebiasaan bnget mau bundanya jantungan hemm..."ucap bunda sambil melotot garang ke arah putrinya itu.

Anisa pun menyengir sambil mengangkat 2 jarinya membentuk huruf v "peace bunda."ucapnya

Ehem!

Dehem seorang pemuda di belakang Anisa pun Akhirnya menyadarkan sang bunda bahwa putrinya itu ternyata tak sendirian.

Di belakang putrinya terdapat pemuda yang tengah tersenyum kikuk karna di tatap intens oleh bunda Anisa.

"YA AMPUUNN INI SIAPA GANTENG BANGET!."teriak bunda Anisa heboh lalu mencubit gemas pipi pemuda tersebut yang sedikit berisi membuat pemuda tersebut meringis.

"Kamu siapanya Nisa? Pacarnya ya?  Eh tapi gak mungkin itu anak punya pacar diakan burik"ucap bunda mengejek  putrinya membuat Anisa  cemberut.

Hadeh bunda Anisa ini udah tua tapi bar-bar sangat

Anisa pun melotot mendengar ucapan ibunya "apa an sih bund anaknya cantik gini di bilang jelek, lagian mana mau aku sama buaya macam dia."ucapnya sambil menatap pemuda tersebut.

Mendengar apa yang di ucapkan Anisa membuat pemuda itu pun mendelik tak trima "enak aja gue tuh bukan buaya ya."ucapnya kesal.

"Haha Terus apa biawak?."ejek Anisa sambil tertawak.

"Udah-Udah kok malah berteman sih."ucap bunda menengahi.

"Berantem bund berantem."

"Berantem tan berantem."

Ucap mereka kompak

"Ehh iyaa sorry mulut bunda typo hehe."ucapnya sambil menepuk pelan bibirnya.

"Yaudah yuk masuk di luar dingin loh."ucap bunda sambil menarik lembut tangan pemuda tersebut.

"Lah kok aku gak di ajak sih bund."protes Anisa namun tak di hiraukan oleh sang bunda membuatnya bertambah kesal.

'Huhh sialan yang anak sebenernya siapa sih disini.'batinnya menggerutu kesal lalu berjalan menuju kamar sambil menghentak-hentakan kakinya.

protagonis't friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang