08

2.5K 173 44
                                    


Halo guys

Author tepati nih janjinya buat double up malem ini.

Untung ini otak lagi lancar nih buat ngehalu wkwk

Maaf ya nanti kalo gak bisa sering up soalnya Author sekarang sibuk kerja.

Klo ada typo tolong tandai ygy

~happy reading~

***

Kringg...kringg (bunyi bel istirahat)

"Alhamdulillah akhirnya." Ucap Anisa lalu berdiri menuju kantin untuk membeli roti dan minum untuk Vano ia cukup sadar diri karena Vano di hukum juga karena harus menjemputnya tadi pagi, tapi itu tak sepenuhnya salahnya juga sih karena ia tak meminta untuk dijemput.

"Bu air mineral 2 sama ini rotinya 4 ya oh ini susu strawberry 2 juga." Ucap Anisa kepada ibu kantin.

"Iya neng, nih semuanya 50 ribu ya neng." Ucap ibu kantin.

"Nih Bu makasih ya." Ucap Anisa sambil menyerahkan uang 50 ribu kepada ibu kantin lalu pergi dari sana menuju gudang.

Namun saat di perjalanan ia melihat Elena bersama dengan geng BT.

"Nisa mau kemana?, Aku tadi cariin kamu kekelas tau tapi kamunya malah gak ada untung aku ketemu mereka."ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Hehe maaf ya Na tadi gue buru-buru kekantin buat beli ini." Ucapnya tak enak sambil memperlihatkan apa yang ia beli.

"Iyaa deh, btw itu buat siapa tumben beli itu?." Tanya Elena penasaran.

"Oh ini, ini buat kak Vano." jawab  Anisa membuat salah pemuda di sana mengepalkan tangannya.

'sejak kapan mereka deket.' batin Elena

'sial kenapa gue jadi kesel.' batin seseorang.

"Emang Vano dimana?." Tanya Dion mewakili mereka.

"Oh dia lagi dihukum buat bersihin gudang sama pak Akbar tadi." Jelas Anisa.

"Kok bisa?." Tanya Vino.

"Dia telat jadi dihukum." Jelasnya lagi.

"Lo kok bisa tau." Tanya Vino lagi

"Banyak tanya lo, dah gue pergi dulu bay." Ucap Anisa kesal lalu pergi dari sana menuju gudang belakang.

"Sejak kapan mereka Deket?." Tanya Dion sambil menatap para sahabatnya dan juga Elena.

"Emm aku juga gak tau kak setau aku yang mau temenan sama Nisa cuma aku doang." Jawab Elena polos membuat mereka menatap Elena dengan ? Emm ntahlah.

"Yaudah yuk kak kekantin aku udah laper nih." Ucapnya lagi sambil memegang perutnya.

"Eh yaudah ayok." Ucap Vino lalu di jawab deheman oleh 2 kutub.

Disisi lain

"YUUHUUU PANU LO DIMANA?." Teriak Anisa sambil mencari-cari keberadaan Vano.

protagonis't friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang