4. The Dream

301 17 26
                                    

Judul: The Dream #1
Ship: TodoBaku
Anime: Boku No Hero Academia (My Hero Academia)
AU: fantacy AU dan sedikit perbedaan

Fanfic buatan: Tsuhara_Zerai

Warning:

1. Bxb
2. Pakai uang Koin, dan sama sekali tidak seperti di dunia nyata (maksudnya, uang koinnya, apapun yang aku tulis tentang harga harga barang yang dijualbelikan itu ngarang doang)

Deskripsi:

Kehidupan seorang Todoroki Shoto yang buruk dikehidupan nyata, Ia membeli obat tidur agar dapat melewati hari buruknya dengan singkat, dan hal terbaik untuknya adalah untuk cepat meninggalkan dunia itu. Saat Ia meminum obat itu, Ia tertidur dengan tenang, memimpikan bahwa Ia sedang berada ditengah kota dan bertemu dengan sekelompok petualang, diketuai oleh Bakugo Katsuki.

____________________________

Semua gelap, sangat gelap, ah.. beginikah rasanya kematian?

Sinar menyinari pandangan gelap Todoroki, tidak.. sekarang Todoroki sedang menutup matanya. Begitu Todoroki membuka matanya, Ia melihat sebuah jalan, dan banyak orang berlalu lalang, Ia berada ditengah pasar, disore yang cerah.

"Aku pasti sudah berada disurga" katanya merasakan udara segar yang tak pernah Ia rasakan dengan perasaan tenang. Melihat pakaiannya yang berbeda dari sesaat sebelum Ia meminum banyak obat tidur dan tertidur dikasurnya.

'Pakaian ini terlihat sangat kuno?' Pikirnya sambil menyentuh pakaian yang sedang ia kenakan, melihat sebuah tas berukuran sedang yang ia selempangkan, dan membuka tas itu.

"Apa ini?" Tanya Todoroki sambil melihat sekantung koin emas yang banyak, dan juga sekantung koin perak yang banyak, kemudian sekantong kecil obat tidur yang tersisa beberapa, air minum yang tersisa seper empat dari keseluruhan, selembar peta dan selembar kertas yang beruliskan:

[□ pakaian ]
[□ penginapan ]
[✓ Obat Tidur ]
[✓ Air ]

Todoroki bingung, Ia... sudah meninggal kan?

Ia berjalan, melihat sebuah cermin yang dijual, dan ditaruh didepan toko, Todoroki melihat cermin itu, rambutnya berwarna biru gelap, mata kirinya ditutup dan hanya memperlihatkan mata abunya. Todoroki melihat rambutnya lagi dengan cermat. Melihat beberapa helai rambut berwarna putih dan merah

'Ini... rambut palsu?' Pikir Todoroki sembari menyentuh dan merapikan rambut palsunya, Ia merasa harus melakukannya.

"Permisi? Apa kau ingin membeli cermin?" Tanya penjual toko yang ada disana

Todoroki melihatnya, "tidak, terima kasih" katanya, kemudian langsung pergi.

Todoroki berjalan tanpa arah dan tujuan, mencari sesuatu yang mungkin Ia perlukan sambil bertanya tanya kepada dirinya sendiri dalam hati.

'Apa yang harus kulakukan? Apa aku sudah mati, atau aku hanya mimpi?' todoroki mencubit tangannya, Ia merasa sakit, maka itu bukan mimpi, dan juga dia tidak mungkin merasakan sakit apa bila ia sudah mati.

Ia mengambil dan melihat peta yang ada di tasnya dengan bingung, kemudian Ia menabrak seseorang dari sekelompok orang. Orang berambut pirang pucat, bermata merah, pakaiannya sedikit terbuka dan... lagi lagi terlihat kuno, tidak.. semua orang juga memakai pakaian kuno. Juga teman temannya, ada yang berambut merah dan tegak keatas dengan mata merah juga, ada yang berambut dan bermata serta berkulit pink, ada yang berambut kuning dengan sedikit tanda petir berwarna hitam, berambut hitam.

TodoBaku OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang